Pelatih Arema FC Aji Santoso mengaku kecewa dengan hasil imbang di kandang saat berhadapan dengan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu malam (14/5/2017), menurut Aji di laga itu Madura United memberikan perlawanan yang luar biasa.
"Pertandingan malam ini adalah pertandingan yang sulit, Madura United bermain dengan motivasi yang berlipat-lipat," ujar pelatih berusia 47 tahun ini usai pertandingan.
Dalam laga itu Arema FC memang tertinggal lebih dulu, melalui serangan balik cepat, Dane Milanovanovic berhasil melepaskan gol ke gawang Kurnia Meiga lewat sundulan setelah berhasil memanfaatkan umpan Peter Odemwingie di menit 53.
Gol tersebut menurut Aji karena kelemahan di lini belakangnya yang gagal mengantisipasi umpan silang dari Odemwingie kepada Milanovanovic.
"Gol bukan dari suatu proses yang diciptakan pemain lawan, karena peter (Odemwingie) gelandang tidak terjaga, Meiga geser ke tiang dekat bola digeser ke tiang jauh, tidak ada antisipasi yang dilakukan, ini akan menjadi evaluasi bagi kami," ujar Aji menganalisa pertandingan.
Setelah tertinggap, beruntung pada menit 71, Arema FC berhasil membalas dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan penalti Cristian Gonzales.
Baca Juga:
- Pelatih Berdarah Indonesia Bawa Feyenoord Juara Liga Belanda
- Jan Oblak Menuju Status Kiper Termahal Dunia
- Klasemen Sementara Formula 1 2017 Setelah GP Spanyol
Namun, lepas dari hasil imbang itu, Aji mengaku bahwa anak didiknya bermain maksimal. "Saya terimakasih kepada seluruh pemain dan akhirnya kami seri malam ini," ujarnya.
Sementara itu bek sayap Arema FC, Beni Wahyudi mengungkapkan bahwa timnya kesulitan dalam menenmbus pertahanan lawan karena Madura United cukup disiplin dalam menjaga pertahanan.
"Kita memang kecewa dengan hasil imbang yang didapat, tapi kita sudah bermain maksimal. Madura bermain bagus, mereka disiplin di belakang, kedepan semoga kita bisa bermain lebih baik lagi," tandas mantan kapten Timnas Ini.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar