Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tidak terpengaruh oleh aksi protes dari fans yang ditujukan kepada dirinya.
Suporter The Gunners mulai menggalakkan gerakan bertajuk "Wenger Out" setelah tim kesayangan mereka kalah 1-3 di kandang Chelsea pada matchday ke-24 Liga Inggris 2016-2017.
Fans Arsenal melakukan kampanye dengan cara mengusung spanduk berisikan kata-kata tertentu di stadion. Tujuannya adalah agar Wenger mundur dari jabatannya.
Bukan cuma di arena pertandingan, spanduk bertuliskan "Wenger Out" juga muncul di langit dengan dibawa oleh pesawat ketika Mesut Oezil cs kalah 1-3 di kandang West Bromwich Albion pada 18 Maret 2017.
The West Upper entrance at Highbury. Arsène has left the building... pic.twitter.com/BjW54PXQId
— #WengerOut (@NoNewContract) April 29, 2017
Baca juga:
- Arsenal Lempar Man United dari Zona Eropa
- Mau Sewa Cristiano Ronaldo Selama 4,5 Jam? Siapkan Rp 15 Miliar
- Diego Simeone: Gol Real Madrid Menyakitkan
Gelombang protes dari fans rupanya tak membuat Wenger gentar. Ia cuek saja dan mengaku tetap fokus pada tugasnya membesut Arsenal.
"Saya dibayar untuk melakukan pekerjaan di klub yang saya cintai. Saya akan melakukannya selama berada di sini," kata Wenger dilansir BBC.
"Saya tidak terpengaruh oleh semua aksi tersebut," ujar nakhoda berumur 67 tahun itu.
Kiprah Arsenal pada musim ini memang jauh dari kata memuaskan. Mereka cuma menyisakan satu peluang untuk menghasilkan gelar, yakni dari Piala FA.
Terlepas dari performa yang buruk, pengabdian Wenger untuk Arsenal bukan dalam waktu sebentar. Sudah 20 tahun ia menukangi klub asal London itu dengan menghasilkan total 15 gelar.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC |
Komentar