Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menilai anggaran transfer yang besar turut andil membantu Chelsea meraih gelar juara Liga Inggris musim 2016-2017.
Chelsea memastikan diri jadi juara Liga Inggris setelah menang 1-0 melawan West Bromwich Albion di Stadion The Hawthorns, Jumat (12/5/2017) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Dengan 87 poin, The Blues menyegel titel mereka lewat gol tunggal Michy Bathsuayi pada menit ke-82. Mereka sudah tidak terkejar oleh Spurs yang memiliki tiga pertandingan tersisa.
Menurut Pochettino, manajer Chelsea, Antonio Conte, diuntungkan dengan dana transfer yang masif.
Baca Juga:
- Chelsea, Menebus Rekor Buruk dengan Gol Tandang
- Ultimatum Everton untuk Ross Barkley
- Barcelona Tak Ingin Ulangi Kesalahan Jual Thiago
Pada awal musim, The Blues menghabiskan 120 juta pounds alias 2 triliun untuk membeli David Luiz, Marcos Alonso, Michy Batshuayi, dan N'Golo Kante.
"Conte senang menggunakan pemain muda, jadi saya rasa pasti sulit buatnya harus menang karena sudah menghabiskan uang membeli pemain," kata Pochettino.
Ucapan pelatih asal Argentina ini seperti menanggapi omongan Conte sebelumnya. Conte menganggap bahwa Pochettino punya posisi menguntungkan pada persaingan juara Liga Inggris.
Pasalnya, dia sudah lebih lama melatih Spurs, yaitu tiga musim, ketimbang Conte yang baru semusim.
"Saya tidak tahu apakah durasi melatih bisa jadi keuntungan tersendiri. Jika benar demikian, seharusnya Arsene Wenger bisa memenangi liga setiap musim karena dia sudah 20 tahun di Arsenal. Namun, kenapa dia tidak bisa menang setiap musim? Saya rasa perkataan Conte kurang tepat," tuturnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | ESPN |
Komentar