Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas CP Indonesia Diuji Singapura

By Sabtu, 13 Mei 2017 | 09:45 WIB
Presiden National Paralympic Committee (NPC), Senny Marbun.
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Presiden National Paralympic Committee (NPC), Senny Marbun.

Tim nasional (timnas) Cerebral Palsy (CP) Indoensia atau juga disebut 7 a side football mematangkan persiapan menuju ASEAN Para Games (APG) 2017 Kuala Lumpur 2017. Mereka akan melakukan uji coba kontra Singapura.

Uji coba timnas CP kontra Singapura CP akan terlaksana di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (13/5/2017). Laga pemanasan ini sangat bermanfaat bagi timnas CP.

Apalagi ini merupakan uji coba internasional pertama. Hasil uji coba tersebut juga menentukan ranking dua timnas itu di peringkat dunia.

”Sebelumnya, timnas CP lebih banyak uji coba melawan tim-tim lokal. Kami lebih sering menghadapi tim SSB. Jadi, uji coba melawan Singapura merupakan pertandingan internasional pertama sejak tim menjalani pemusatan latihan,” kata pelatih timnas CP, Fadillah Umar.

“Mereka menaruh respek pada Indonesia sehingga mengajak untuk uji coba."

Presiden National Paralympic Committee (NPC), Senny Marbun.

Menurut Umar, timnas CP tidak memperkirakan mendapat tawaran uji coba melawan Singapura. Namun Umar menyampaikan timnas CP Singapura terkesan dengan perkembangan pesat tim Merah Putih.

Saat berlaga di APG 2015 Singapura, timnas Cp Indonesia sama sekali tidak berkutik dan gagal membawa pulang medali. Sementara itu, Singapura CP meraih perunggu.

Namun saat tampil pada sebuah single event di Singapura pada Mei 2016, Indonesia justru membabat habis semua lawan-lawannya untuk meraih emas.

Perkembangan pesat Indonesia mengejutkan tim-tim Asia Tenggara, termasuk Singapura.

“Mereka menaruh respek pada Indonesia sehingga mengajak untuk uji coba. Timnas CP ang tampil di even tunggal berbeda dengan yang diturunkan di APG,” ujar Presiden National Paralympic Committee (NPC), Senny Marbun.

Baca juga:

”Sebelumnya, kami masih meraba klasifikasi. Kini, kami sudah tahu klasifikasi yang dibutuhkan sehingga timnas CP ini pun ditargetkan meraih emas di APG 2017,” katanya.

Cabang sepak bola Cerebral Palsy (CP) atau 7 a side football terdiri dari tujuh pemain dengan klasifikasi FT 5 (paling berat) sampai 8 atau yang paling ringan. Setiap tim harus menurunkan satu pemain klasifikasi FT 5, 6 dan 8.

Sedangkan ukuran lapangan adalah 70-75 m x 50-55 m. Sedangkan ukuran gawang 2x5 m. Meski bola memiliki ukuran sama dengan sepak bola normal, tetapi waktu bermain sepak bola CP hanya 2x30 menit.

Di tingkat dunia, Indonesia menduduki peringkat 67. Sedangkan di Asia, Indonesia masuk 10 besar.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X