Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Sriwijaya FC akan melakukan seleksi ketat untuk pedagang asongan. Seleksi itu ketika Sriwijaya FC menggelar pertandingan kandang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Sweeping ini akan makin ketat saat Sriwijaya FC menjamu Barito Putera, Sabtu (13/5/2017). Sebelumnya, panpel Sriwijaya FC telah melakukan sweeping ke pedagangan asongan untuk tidak menjual minuman dalam botol.
Tetapi ketika menjamu Bhayangkara FC pekan lalu, banyak pedagang menjual minuman dalam botol.
Menurut Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), pengelola Sriwijaya FC, Faisal Musyid pertandingan akan datang bakal lebih ketat lagi terhadap pedagang asongan.
Baca juga:
- Kabar Bagus dari Pelatih Selangor FA untuk Andik Vermansah
- Tanpa Iwan Setiawan, Persebaya Raih Tiga Poin Perdana di Liga 2
”Pertandingan kemarin masih lolos botol minuman masuk ke stadion, bahkan ada flare hidup di tengah pertandingan," ujar Faisal.
Dikatakan Faisal, dalam pertandingan lalu, Sriwijaya FC mendapat surat teguran dari PSSI. Akibat adanya lemparan botol yang masuk ke lapangan.
”Kami belum balas surat ini. Kami masih ingin rapat dulu, untuk menjawab surat teguran ini,” katanya.
Dijelaskan Faisal, pihaknya tidak melarang pedagang asongan. Tetapi tentunya agar mematuhi aturan sehingga pertandingan berjalan kondusif.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar