Masa depan Arsene Wenger di Arsenal masih belum jernih. Klub London Utara itu konon telah menyodorkan kontrak dua tahun. Bila menyetujuinya, Wenger menegaskan keengganannya bekerja dengan kehadiran direktur olahraga. Tugas mengurusi kesepakatan transfer dan kontrak telah dijalani Si Profesor selama ini.
Penulis: Christian Gunawan
“Selama saya manajer Arsenal, saya yang memutuskan aspek teknis di klub ini,” kata pria Prancis itu dikutip ESPN.
Penolakan Wenger ini bisa membuat dirinya berbenturan dengan Ivan Gazidis. Sang CEO telah berjanji akan melakukan perubahan seturut hasil-hasil buruk Gunners sejak pergantian tahun.
Perubahan itu ditengarai berupa direktur olahraga. Gazidis disebut telah membuat daftar singkat kandidat pengisi posisi yang ditolak Wenger itu.
“Saya tak paham makna direktur olahraga. Apakah ia seseorang yang menangani tim dan memerintahkan pemain untuk bergerak ke kanan atau kiri? Saya tak mengerti dan takkan pernah mengerti,” tutur Wenger.
Bila mengikuti kemauan Wenger, Arsenal pun akan sulit mengubah gaya manajemen klub. Padahal, Wenger telah dikritik karena memiliki pengaruh yang terlalu besar pada hal-hal di luar sepak bola.
Pengubahan struktur akan membantu Arsenal menjadi lebih modern.
Kendali Penuh
Wenger memiliki pendukung. Dick Law, orang yang bertanggung jawab dalam negosiasi transfer, memiliki pendapat tentang Wenger dan direktur olahraga. Walau menyodorkan dua pandangan, Law cenderung menyokong keinginan Wenger tanpa direktur.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar