Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AS Roma, Jatah Tim Lapis Kedua Juventus?

By Minggu, 14 Mei 2017 | 17:09 WIB
Pemain Juventus, Claudio Marchisio dalam laga Semifinal UEFA Champions League antara Juventus kontra AS Monaco, 09 Mei 2017.
RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMGAES
Pemain Juventus, Claudio Marchisio dalam laga Semifinal UEFA Champions League antara Juventus kontra AS Monaco, 09 Mei 2017.

Juventus berpesta merayakan keberhasilan lolos ke final Liga Champion. Selasa (9/5) di J-Stadium, dalam laga leg II semifinal, I Bianconeri menang 2-1 atas AS Monaco. Tim Zebra lolos ke final dengan skor agregat 4-1.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Kelolosan Juventus ke final Liga Champion mengubah jadwal final Coppa Italia. Tadinya akan digelar 2 Juni, sekarang duel antara Juventus kontra Lazio itu dimajukan ke 17 Mei. Soalnya, jadwal semula 2 Juni berdekatan dengan final Liga Champion, yang akan berlangsung 3 Juni.

Majunya jadwal final Coppa Italia ini membuat Juventus menghadapi dua pertandingan krusial di depan mata dalam upaya mewujudkan mimpi treble winner.

Melawan Roma, Minggu (14/5) di Olimpico, adalah partai yang bisa menentukan raihan scudetto setelah Juventus gagal merealisasikannya minggu lalu usai ditahan Torino 1-1.

Juventus akan dikukuhkan sebagai juara Serie A apabila tidak kalah melawan Roma. Kemenangan akan membuat perolehan poin La Vecchia Signora (88) tidak bisa lagi dikejar oleh Roma (maksimal 84) dan Napoli (86).

Hasil seri pun bakal cukup. Juventus bakal punya 86 poin. Roma juga tidak bisa mengejar lagi karena poin maksimal mereka hanya 85. Jika laga Roma-Juve berakhir imbang, Napoli dapat menyamai 86 angka milik Juve. Tapi, Gli Azzurri kalah dalam head-to-head (1-2, 1-1).

Jelas, partai melawan Roma harus dianggap penting oleh Juve. Tapi, tiga hari kemudian ada lagi partai yang tak kalah vital: final Coppa Italia kontra Lazio. Demi treble, partai one-off ini mutlak harus dimenangi Si Nyonya Tua.

Dahulukan Coppa Italia

Sama-sama penting, tapi Juventus rasanya perlu mempertimbangkan melakukan rotasi tim. Partai melawan Lazio patut dianggap perlu didahulukan mengingat Juve tak boleh gagal.

Apalagi, Lazio sedang on-fire. Gli Aquilotti selalu menang dalam tiga pertandingan Serie A terakhir dengan mencetak 16 gol!

Melawan Roma? Kalah pun Juventus masih akan berada di puncak klasemen dengan surplus empat poin atas I Lupi. Tim asuhan Massimiliano Allegri masih punya kesempatan menggaransi raihan scudetto pada pekan ke-37, 21 Mei mendatang.

Tahukah Anda?

Ketika menjuarai Coppa Italia 2014/15 dan 2015/16, Juventus selalu harus melalui perpanjangan waktu di pertandingan final. Siapa tahu kondisi itu terulang pada 17 Mei, I Bianconeri membutuhkan tim utamanya dalam kondisi benar-benar bugar.

Juventus akan menjamu tim papan bawah Crotone. Partai yang lebih mudah ketimbang Roma, plus ada intensi tambahan Juve jadi bisa merayakan scudetto di rumah sendiri, bukan di Olimpico Roma.

Dengan asumsi itu, sangat wajar jika kemudian Juventus akan menurunkan tim lapis keduanya untuk melawan Roma. Tim utama disiapkan menghadapi Lazio.

Akhir pekan lalu, saat ditahan Torino 1-1 tiga hari sebelum leg II semifinal LC kontra Monaco, Juventus menyimpan Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, dan Dani Alves. Miralem Pjanic, Alex Sandro, dan Gonzalo Higuain juga baru dimainkan di babak kedua.

Susunan pemain untuk melawan Roma mungkin akan lebih kurang sama. Neto, Stefan Lictsteiner, Medhi Benatia, Kwadwo Asamoah, Claudio Marchisio, Tomas Rincon, dan Stefano Sturaro boleh jadi akan main sejak menit pertama.

Satu nama pemain inti yang sudah pasti hilang adalah Sami Khedira. Mengalami cedera saat melawan Monaco, gelandang asal Jerman ini bakal diistirahatkan dengan proyeksi dia bisa bermain di final Coppa Italia.   

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA No.2.767


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X