Bentrokan Inter vs Sassuolo pada pekan ke-36 Serie A berlangsung tengah hari. Sassuolo tak akan kembali menjadi menu nikmat santap siang Inter.
Penulis: Sem Bagaskara
Bentrokan pertama Inter dengan Sassuolo di pentas Serie A terjadi pada 22 September 2013. Partai digelar pada pukul 12.30 waktu Italia dan Inter berstatus sebagai tamu.
Sassuolo bak menjadi menu lezat sesi makan siang pemain-pemain Inter. Il Biscione membawa pulang kemenangan dengan skor telak 7-0.
Melahap Sassuolo kini bukan perkara mudah bagi Inter. Il Biscione sedang terguncang hebat.
Manajemen Tim Hitam-Biru pada medio pekan ini baru saja memecat pelatih Stefano Pioli. Sang ahli strategi dianggap bertanggung jawab terhadap hasil-hasil minor yang diraih tim belakangan.
Dalam tujuh laga pamungkas, Il Biscione hanya mampu meraup dua poin. Putra legenda Inter, Giacinto Facchetti, bahkan secara kasar menyindir etos kerja pemain Inter.
"Meski tak berjuang untuk gelar, setidaknya Anda harus berlari. Pada akhir pekan, saya lebih suka melakukan hal lain seperti pergi ke gunung daripada melihat kawanan mayat hidup," kata Gianfelice Facchetti di Radio Deejay.
Padahal rapor keseluruhan Pioli bersama Inter sebenarnya tak terlalu buruk. Bahkan, rata-rata poin per gim pria kelahiran Parma itu adalah yang terbaik kedua dalam rentang tujuh tahun terakhir atau tepatnya usai Jose Mourinho meninggalkan kursi pelatih Il Biscione.
Cuma, Inter musim ini didesain untuk finis di zona Eropa. Paceklik kemenangan dalam tujuh partai terakhir tentu tak selaras dengan misi tersebut.
Ketakutan
Pioli pun jadi korban. Posisinya digantikan sementara oleh pelatih Inter Primavera, Stefano Vecchi. Ia bakal memimpin Antonio Candreva dkk. sampai musim berakhir.
Tugas berat menanti Vecchi. Ia mesti mengatrol moral anak asuhnya yang sedang jeblok.
Personel Inter kini seperti bermain dalam ketakutan. Blunder Yuto Nagatomo yang memicu gol kemenangan Napoli pada pekan ke- 34 mendeskripsikan secara jelas hal tersebut.
Tekanan besar juga sangat membebani personel ofensif. Inter tak mengalami kesulitan membuat peluang.
Problem mereka adalah mengonversi kans menjadi gol. Pekan lalu Candreva sampai gagal menunaikan tugas menjadi algojo penalti ketika tim takluk 0-1 dari Genoa.
Il Biscione rata-rata perlu melepas sembilan tembakan hanya untuk bikin satu gol.
"Kami harus mengembalikan kekuatan mental dan membuktikan kepantasan berada di Inter," kata bek Gary Medel.
Ya. Sejumlah pemain perlu membuktikan kapasitas karena revolusi yang didengungkan pemilik baru, Suning Group, tidak mainmain. Pemecatan Pioli menjadi bukti.
Sial bagi Inter, Sassuolo sedang dalam momentum bagus. I Neroverdi tak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir.
Bahkan, rapor terkini Sassuolo bisa lebih bagus jika mereka mampu menjaga fokus. Ketika bermain imbang dengan Atalanta (1-1), Napoli (2-2), dan Fiorentina (2-2), Sassuolo selalu unggul lebih dulu.
Kemenangan lepas lantaran I Neroverdi kebobolan pada periode akhir pertandingan. Inter mesti siapsiap kerepotan.
PRAKIRAAN FORMASI
Inter (4-2-3-1): 1-Handanovic, 33-D'ambrosio, 24-Murillo, 2-Andreolli, 55-Nagatomo, 5-Gagliardini, 77-Brozovic, 87-Candreva, 23-Eder, 44-Perisic, 9-Icardi, Pelatih: Stefano Pioli, Cadangan: 30-Carrizo, 21-Santon, 94-Yao, 20-Sainsbury, 11-Biabiany, 19-Banega, 6-Joao Mario, 8-Palacio, 96-Gabriel Barbosa, 99-Pinamonti Absen: Ansaldi, Miranda (Cedera)
Sassuolo (4-3-3): 47-Consigli, 98-Adjapong, 15-Acerbi, 28-Cannavaro, 13-Peluso, 21-Aquilani, 12-Sensi, 32-Duncan, 16-Politano, 10-Matri, 25-Berardi, Pelatih: Eusebio Di Francesco, Cadangan: 30-Costa, 40-Vitali, 20-Lirola, 5-Antei, 55-Letschert,4-Magnanelli, 27-Ricci, 8-Biondini, 9-Iemmello Absen: Pomini, Pegolo, Gazzola, Defrel, Dell'Orco, Mazzitelli, Missiroli, Pellegrini (Cedera), Ragusa (Skorsing).
PREDIKSI: BOLA: 55-45
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.767 |
Komentar