Penyerang muda Ajax Amsterdam, Justin Kluivert, berharap dapat seperti ayahnya ketika bermain di final Liga Europa 2016-2017 melawan Manchester United pada 24 Mei 2017.
Ayah Justin Kluivert adalah Patrick Kluivert, mantan penyerang tengah Ajax Amsterdam, FC Barcelona, dan tim nasional Belanda.
Dalam partai final Liga Champion 1994-1995 di Wina, Austria, pada 24 Mei 1995, Patrick Kluivert mencetak gol kemenangan 1-0 Ajax Amsterdam atas AC Milan pada menit ke-85.
Sekarang di tahun 2017 atau 22 tahun kemudian, juga pada tanggal 24 Mei, Justin Kluivert ingin mengikuti jejak ayahnya sebagai penentu kemenangan Ajax Amsterdam.
Baca juga:
- Piala Sudirman 2017, Inilah Skuat Terbaik Indonesia
- Gaji Ditunggak, Pelatih Timnas Futsal Indonesia Tak Dampingi Tim ke Thailand
"Saya akan memimpikan itu. Hal itu bisa terjadi. Siapa tahu hal itu terjadi. Mari berharap demikian," kata Justin Kluivert kepada AT5.
Justin Kluivert memang bisa seperti Patrick Kluivert.
Saat mencetak gol kemenangan ke gawang AC Milan pada 1995, Patrick Kluivert berusia 18 tahun.
Nah, pada final Liga Europa 2016-2017 di Stockholm Swedia, 24 Mei 2017, Justin Kluivert juga berusia 18 tahun.
Pada final Liga Champions 1995, Patrick Kluivert memulai pertandingan dengan duduk di bangku cadangan.
Saat itu, pelatih Louis van Gaal lebih memilih Ronald de Boer untuk menempati posisi penyerang tengah.
Patrick Kluivert baru diturunkan pada menit ke-70 untuk menggantikan penyerang bayangan Jari Litmanen.
Pada 15 menit kemudian, Patrick Kluivert mencetak gol setelah menerima sodoran dari pemain paling berpengalaman di tim Ajax Amsterdam kala itu, Frank Rijkaard.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Voetbal Primeur, AT5 |
Komentar