Legenda Persebaya Surabaya, Anang Ma’ruf, menikmati perannya sebagai asisten pelatih di klub Liga 3 Persiga, Trenggalek. Ia mendampingi pelatih Mursyid Effendi.
Anang Ma'ruf lebih berperan dalam hal mengangkat mental pemain-pemain muda yang berkecimpung di Liga 3 agar bermain selayaknya pemain profesional.
“Ya, sebenarnya tugas yang utama adalah tetap membantu Pak Mursyid. Tetapi, di sisi lain saya juga memberikan motivasi kepada para pemain lewat pengalaman-pengalaman saya dulu bermain sepak bola,” ujar pria berusia 40 tahun ini.
Sebagai mantan pemain, Anang memang memiliki sederet pengalaman. Apalagi, dia pernah menjadi bagian dari PSSI Primavera.
Selain Persebaya, klub-klub besar lain juga pernah dia bela, di antaranya adalah Persija Jakarta, Gresik United, dan Deltras Sidoarjo.
Baca Juga:
- Edin Dzeko, Copacannonieri dan Rekor
- Bartra: Kembali ke Lapangan Hijau, Bantu Saya Bangkit
- Timnas Futsal U-20 Indonesia Ditunggu Bonus Rp 300 juta
“Saya coba memberikan inspirasi agar mereka bisa bermain sepak bola yang benar, serta meniru pemain-pemain sepak bola profesional. Jadi, bukan sekadar bermain sepak bola,” ujar pria yang semasa aktif bermain menjadi pilar pertahanan tim.
"Paling tidak, mereka saat ini bermain seperti pesepak bola profesional,” kata Anang.
Anang mengaku cukup senang menangani pemain-pemain muda. Selama ini ia tidak merasa kesulitan, karena rata-rata pemain yang ditangani memiliki motivasi besar untuk menjadi pesepak bola profesional.
“Alhamdulillah, selama ini tidak ada kesulitan. Mereka juga memiliki motivasi besar,” ujarnya.
Anang memang sempat mengejutkan publik sepak bola Tanah Air. Saat kompetisi sepak bola Indonesia dibekukan, dia memilih untuk menjadi driver go-jek untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Ketika itu banyak yang bersimpati kepadanya.
Saat ini, nasibnya lebih baik. Selain menjadi asisten pelatih, Anang juga menyandang status sebagai pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar