Persepam MU dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-3 di Gelora Bung Tomo, Kamis (11/5/2017) malam. Sang pelatih, Rudy W Keltjes, mengaku kecewa pada permainan anak didiknya di babak pertama.
Rudy W Keltjes mengatakan M. Fauzan Jamal dkk grogi saat bermain di depan ribuan bonek, terutama di babak pertama.
Hal ini yang membuat timnya kehilangan kosentrasi sehingga kalah dari Persebaya.
Namun, pelatih yang pernah bermain di Persebaya ini tetap mengapresiasi kerja keras pemainnya pada pertandingan tadi.
"Pemain kami terlihat gugup bermain di sini. Ditonton oleh ribuan Bonek, mereka kehilangan kosentrasi dan komunikasi, terutama di babak pertama. Akibatnya, kami tidak bisa mengimbangi permainan cepat Persebaya," kata Rudy.
Baca Juga:
- Grosjean Harus Mengalah kepada Magnussen
- Piala Sudirman 2017, Inilah Skuat Terbaik Indonesia
- West Ham Perpanjang Kontrak Antonio hingga 2021
Rudy melanjutkan, dirinya juga kecewa dengan adanya flare yang dilemparkan suporter tuan rumah ke tengah lapangan.
Tidak hanya itu, pelatih yang banyak melahirkan talenta-talenta muda ini menilai Persebaya mengubah gaya permainan yang keras kepada lawan.
Bahkan, kepala pemain Persepam sampai ada yang bocor sehingga harus diperban.
Hal ini dikawatirkan akan diikuti suporter lain, seperti halnya lemparan flare.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar