Teco Out! Kata-kata ini langsung bergema di jejaring sosial Twitter menyusul kekalahan yang dialami Persija Jakarta dalam lawatan ke markas Persela Lamongan, Rabu (10/5/2017).
Penulis: Indra Citra Sena
Maklum, hasil minor itu merupakan yang ketiga bagi Persija secara beruntun setelah keok dari PSM Makassar (0-1) dan Madura United (0-1). Pelatih bernama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues ini bak mengundang prahara di awal musim.
Berdasarkan hasil penelusuran BOLA, start Teco dalam lima partai awal kompetisi bisa dikatakan paling buruk di antara empat pelatih Persija terdahulu, yaitu Muhammad Zein Al Hadad (2016), Paulo Camargo (2016), Benny Dollo (2014), dan Iwan Setiawan (2013).
Teco sejajar dengan Benny Dollo yang sama-sama mengoleksi satu kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali kalah dalam lima laga pembuka. Bedanya, Teco meraih tripoin di pertandingan debut, sedangkan Bendol di partai kelima.
Namun, prahara tersebut bukannya tidak bisa diusir. Belajar dari pengalaman Bendol, Teco berpeluang keluar dari tekanan apabila mampu mengembalikan Persija ke jalur kemenangan pada pekan ke-6 kontra Mitra Kukar, Minggu (14/5/2017).
Kebetulan, Persija bakal berstatus tuan rumah dengan dukungan penuh Jakmania di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Minus kreativitas di lini tengah juga dapat teratasi seiring kembalinya Muhammad Hargianto dari pemusatan latihan tim nasional U-22.
“Kami harus memperbaiki kekurangan-kekurangan yang tampak dalam duel versus Persela kemarin. Mudah-mudahan kami bisa menyapu bersih poin di partai kandang,” kata bek senior Persija, Maman Abdurrahman.
Baca Juga:
- Kehadiran 'Pangeran Kaca' Real Madrid di Final Liga Champions Belum Bisa Dipastikan
- Hati Zidane di Antara Real Madrid dan Juventus di Final Liga Champions
- Dijanjikan Rp 1,2 Triliun, Benitez Setuju Bertahan di Newcastle
Haus Gol
Persija harus benar-benar mempersiapkan diri mengingat tamu yang datang bukanlah tim sembarangan. Mitra Kukar adalah mimpi buruk bagi setiap lawan di Liga 1 lantaran menyimpan modal mentereng berupa produktivitas gol tertinggi hingga pekan ke-6.
Mitra Kukar sudah mencetak sembilan gol (rasio nyaris dua gol per laga). Pasukan Jafri Sastra ini tidak pernah alpa menjebol gawang musuh di Liga 1, mulai dari Barito Putera (1-2), PSM (1-1), Madura United (2-2), Persela (3-2), hingga terkini Bali United (2-1).
“Alhamdulillah skuat kami sudah lengkap karena pemain-pemain yang cedera, terkena suspensi, dan mengikuti pemusatan latihan timnas telah kembali dan bisa berangkat ke markas Persija,” kata Jafri Sastra kepada BOLA via sambungan telepon.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar