Berbarengan dengan Hari Pertandingan Timnas, Akankah Jadwal Liga 1 Diubah?

Timnas Indonesia direncanakan melakoni sepasang laga uji coba internasional melawan Kamboja dan Puerto Rico. Bila betul-betul terwujud, akankah pertandingan di Liga 1 pada hari yang sama dengan jadwal internasional itu tetap berlangsung?

"Laga melawan Kamboja akan berlangsung di Kamboja pada 8 Juni 2017. Kami sudah berkomunikasi dengan Kamboja untuk melakukan pertandingan FIFA matchday," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, seperti dilansir situs resmi PSSI.

"Untuk tanggal 13 Juni 2017, timnas akan melawan Puerto Rico di Indonesia. Puerto Rico sebagai pengganti batalnya pertandingan melawan Argentina," ujar pria berkacamata yang juga pelaksana tugas Sekjen PSSI ini.

Artinya, bila tak ada aral melintang, di hari laga kontra Kamboja juga berlangsung pertandingan Liga 1.

Pelatih Luis Milla rencananya tidak hanya akan memanggil pemain U-22, juga sejumlah nama senior.

Baca juga:

• Inilah Calon Titisan Gareth Bale Berusia 6 Tahun
• China Pilih Dua Orang untuk Gantikan Li Yongbo sebagai Pelatih Kepala
• Maurizio Sarri Menuju 'Alex Ferguson'-nya Napoli

Berdasarkan jadwal awal yang diterima klub, pada 8 Juni 2017 berlangsung duel pekan ke-10 Liga 1 antara PS TNI melawan Persija Jakarta dan Semen Padang kontra PSM Makassar. 

Benturan jadwal antara klub dengan duel timnas setidaknya pernah terjadi tahun lalu.

Tepatnya pada 3 Desember 2016 ketika duel leg I semifinal antara Indonesia kontra Vietnam berbarengan dengan sejumlah laga di turnamen TSC.

Operator turnamen ketika itu mendapatkan kritikan luas karena tetap menggelar pertandingan di hari timnas berlaga.

Menanggapi benturan jadwal timnas dengan Liga 1, PSSI menyerahkan sepenuhnya pada PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.

"Yang jelas, arahan Ketua Umum Pak Edy Rahmayadi adalah bahwa pemain harus memenuhi panggilan ke timnas. Memang semestinya kalender liga menyesuaikan dengan jendela FIFA," kata Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin.

"Mengenai pertimbangan menggelar laga di kompetisi domestik pada hari bertandingnya timnas, silakan ditanyakan ke operator. Mungkin hal ini juga akibat mundurnya kick-off kompetisi," ujar Hanif lagi.