Dengan usia yang relatif tidak muda lagi, David Villa menjadi bintang di Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat, terutama untuk klubnya, New York City FC. Pemain berusia 35 tahun itu tetap produktif dalam mencetak gol.
Musim ini, MLS dimulai pada 4 Maret 2017 dan David Villa tampil delapan dari sembilan laga yang telah dilalui NYC.
Pada semua laga itu, Villa selalu menjadi kapten dan ia telah mencetak enam gol.
Total, sejak pindah ke NYC pada 31 Desember 2014, David Villa telah membuat 47 gol dalam 71 laga.
Tak heran Villa lantas menjadi "wajah" NYC sejak klub itu berlaga di MLS tiga tahun lalu.
Baca juga:
- Akses ke Stadion Etihad Lebih Mudah daripada Old Trafford
- China Pilih Dua Orang untuk Gantikan Li Yongbo sebagai Pelatih Kepala
Tak heran pula kalau klub itu lantas memberinya perpanjangan kontrak, yang ditanda tanganinya pada 3 Mei lalu.
Dengan kontrak baru, most valuable player MLS 2016 itu akan ada di Kota New York hingga 31 Desember 2018.
“Saya bugar dan bisa melakukan apa saja di lapangan. Saya belum siap untuk menjadi pemain pengganti, apalagi pensiun. Karena itu, melanjutkan untuk bermain di sini dan menanda tangani kontrak baru adalah keputusan yang sangat mudah,” kata pemain asal Spanyol itu kepada The New York Times.
Villa bukan satu-satunya pihak yang senang dengan kontrak baru itu. Pelatih NYC, Patrick Vieira, juga demikian.
“Benar-benar berita yang bagus buat saya,” kata eks pemain nasional Prancis itu.
Walau hanya satu tahun, perpanjangan kontrak itu bisa menjadi sinyal bahwa pemain yang akan berusia 36 tahun pada 3 Desember mendatang itu akan mengakhiri kariernya di MLS.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | The New York Times |
Komentar