Bentrokan PSG vs Bastia (6/5/2017) adalah partai gaduh. Duel yang berakhir dengan skor 5-0 untuk tuan rumah itu diwarnai pencapaian penting sejumlah pemain dan insiden kontroversial.
Penulis: Sem Bagaskara
Gol gelandang PSG, Marco Verratti, menjadi pemicu kemarahan personel Bastia.
Verratti memutuskan untuk tetap menembak ke gawang pada saat kiper Bastia, Jean-Louis Leca, sedang sibuk mengecek kondisi Blaise Matuidi, yang terkapar di tanah.
Tembakan Verratti masuk dan disahkan oleh Francois Letexier (28 tahun), wasit termuda Ligue 1 musim ini. Verratti barangkali tak mau ambil pusing karena dirinya bahagia bisa menorehkan gol pada laga ke-200 bareng PSG di semua ajang.
Baca Juga:
- Hasil Liga 1, Kemenangan Milik Tim Tamu
- Kapten Persib Petik Pelajaran di 5 Laga Awal
- Messi Tak Koleksi 'Ronaldo'
Kapten tim, Thiago Silva, juga merayakan cap ke-200.
Kegaduhan berikutnya muncul karena Edinson Cavani untuk pertama kalinya gagal mengeksekusi penalti musim ini. Ia pun gagal menorehkan hat-trick.
Namun, torehan dua gol ke gawang Bastia sudah cukup mengantar El Matador ke tangga kedua pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG di Ligue 1.
Cavani dalam Angka
- 33: Cavani sudah mencetak 33 gol di Ligue 1. Ia lebih tajam dari Rennes (32), Bastia (27), dan Nancy (26).
- 8: El Matador delapan kali mencetak dobel gol. Rekor terbaik di Ligue 1 musim ini.
- 27: Cavani (86 gol) terpaut 27 gol dari pemuncak daftar pemain tersubur PSG di Ligue 1, Zlatan Ibrahimovic (113).
- 47: Sebanyak 47 gol diciptakan Cavani dalam 47 laga di semua ajang musim ini.
- 121: Cavani telah mencetak total 128 gol untuk PSG di semua ajang. Sebanyak 121 di antaranya tercipta di area kotak penalti.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar