Striker Guingamp, Jimmy Briand (31 tahun), ibarat minuman anggur khas Prancis yang berada pada kualitas terbaik justru ketika memasuki usia tua.
Penulis: Sem Bagaskara
Briand, yang pernah lima kali memperkuat tim nasional Prancis, menjadi aktor utama kemenangan 4-0 Guingamp atas Dijon pada pekan ke-36 Ligue 1 (6/5).
Ia membuka pesta gol Les Paysans (Sang Petani), julukan Guingamp, via penyelesaian dingin, memanfaatkan operan silang Yannis Salibur.
Gol itu bermakna simbolis karena merupakan torehan ke- 100 Briand di semua ajang profesional.
Ia tak berhenti di situ. Eks striker Lyon tersebut mengarsiteki gol Salibur sebelum melengkapi koleksinya hari itu menjadi dua gol.
Baca Juga:
- Hasil Liga 1, Kemenangan Milik Tim Tamu
- Kapten Persib Petik Pelajaran di 5 Laga Awal
- Messi Tak Koleksi 'Ronaldo'
"Kapten kami, Briand, semakin bagus seiring pertambahan usia. Kemungkinan besar ia akan memperpanjang kontrak. Hal itu bagus sebab ia akan menjadi rekrutan pertama tim," kata pelatih Guingamp, Antoine Kombouare.
Briand kini telah mencetak 12 gol Ligue 1 2016/17. Tak salah menyebut proses kematangan jebolan akademi Clairefontaine itu mirip seperti anggur Prancis. Sebelum musim ini, Briand tak pernah mencapai koleksi dua digit gol di Ligue 1.
Pencapaian terbaiknya adalah sembilan gol bersama Rennes (2006/07) dan Lyon (2011/12).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar