Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Catatan Negatif di Ranah Minang Ingin Dihapus Maung Bandung

By Fifi Nofita - Kamis, 11 Mei 2017 | 11:01 WIB
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, berbicara kepada pers di Graha Persib, Jumat (14/4/2017).
BUDI KRESNADI/JUARA.NET
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, berbicara kepada pers di Graha Persib, Jumat (14/4/2017).

BANDUNG, JUARA.net – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku pasukannya akan melakoni laga berat di Ranah Minang. Skuat Maung Bandung akan dijamu Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Sabtu (13/5/2017).

Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur ini, Persib Bandung memiliki catatan kurang bagus saat menghadapi tuan rumah yang berjulukan Kabau Sirah di Ranah Minang.

Musim lalu, skuat Maung Bandung takluk dengan skor telak 0-4. Meski begitu, pelatih asal Majalengka tetap optimis pasukannya bisa mengubah catatan buruk di Padang.

”Pastinya, saya masih ingat mungkin ada kesalahan pada saya dan jangan terlulang lagi di musim ini.”

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman

Apalagi, skuat Maung Bandung berangkat lebih awal, sehingga memiliki waktu persiapan yang cukup panjang di Pandang.

”Ini jadi tantangan, tetapi tidak membuat kami pesimistis. Tetap saya menyampingkan statistic ini, kami memandang pertandingan yang datang dan harus menjadi pelajaran,” kata Djadjang Nurdjaman, Rabu (10/5/2017).

Selain itu, pelatih yang mengantarkan Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini belum bisa melupakan hasil kekalahan pada musim 2016.

Sehingga, ia pun memiliki motivasi untuk menutup catatan tersebut dengan hasil maksimal.

Baca juga:

”Pastinya, saya masih ingat mungkin ada kesalahan pada saya dan jangan terlulang lagi di musim ini,” tutur Djanur, sapaan Djadjang, menegaskan.

Semen Padang menurut Djanur tidak bisa dipandang sebelah mata, meskipun mereka gagal pada dua pertandingan terakhir. Namun saat ini, Kabau Sirah akan bermain di hadapan pendukungnya.

Selain itu, mereka juga dihuni pemain yang memiliki kecepatan seperti Riko Simanjuntak. Sehingga hal itu menjadi salah satu yang harus diantisipasi pasukannya.

”Kami antisipasi itu. Apalagi, mereka selalu menurunkan Riko dam Irsyad (Maulana). Walaupun mereka bermain di sayap, tetapi daya jelajahnya sangat luas,” ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X