Pebalap Red Bull Racing asal Australia, Daniel Ricciardo, menilai rekan setimnya, Max Verstappen, harus mulai lebih mendengar saran dari pebalap-pebalap Formula 1 (F1) yang lebih senior.
Menurut Ricciardo, keengganan Verstappen menerima nasihat para pebalap senior bisa menjadi bumerang pada perjalanan kariernya.
"Saya pikir kekuatan Verstappen adalah determinasinya. Dia jelas tipe pebalap yang akan memacu mobil hingga mencapai limit dan hal itu sangat bagus," tutur Ricciardo yang dilansir Motorsport, Rabu (10/5/2017).
"Kekurangannya, saya pikir adalah usia. Bukan usia dalam olahraga ini karena dia sudah cukup lama membalap, tetapi usia dalam kehidupan," kata Ricciardo.
Tahun lalu, Verstappen menjadi sorotan karena gaya membalapnya kerap dianggap membahayakan pebalap-pebalap lain.
Baca juga:
- Jenson Button Tak Serius Jalani Seri GP Monaco?
- Laga Amal untuk Michael Schumacher Kembali Digelar
- Kesan Positif Alonso Setelah Menjajal Mobil Indy 500
Dua pebalap yang paling vokal melayangkan protes kepada Verstappen ialah duo Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. Namun, layaknya anak muda, Verstappen menolak disalahkan.
"Banyak pebalap yang lebih tua akan mengatakan, 'begini, kami pikir hal ini tidak benar' atau seperti itu. Lalu Max akan bereaksi 'saya tahu apa yang saya lakukan'. Hal ini menjadi kekuatan dari sifat independennya, tetapi juga menjadi kelemahannya," kata Ricciardo.
"Namun, seiring dengan berjalannya waktu dia akan menyadari sedikit nasihat dari para pebalap yang lebih tua tersebut," ucap pebalap 27 tahun itu.
Meski memiliki kritik tersendiri terhadap Verstappen, Ricciardo meyakini relasi dengan rekan setimnya itu berjalan baik. Ricciardo juga menganggap mereka saling memotivasi satu sama lain untuk meraih hasil terbaik.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar