Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dicari, Pemain asal China untuk Bayern Muenchen

By Anju Christian Silaban - Rabu, 10 Mei 2017 | 20:30 WIB
Mantan Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness, saat menghadiri laga divisi satu Bundesliga antara Bayern Muenchen melawan Hannover 96 di Munich, pada 14 Mei 2016.
CHRISTOF STACHE/AFP
Mantan Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness, saat menghadiri laga divisi satu Bundesliga antara Bayern Muenchen melawan Hannover 96 di Munich, pada 14 Mei 2016.

 Presiden Bayern Muenchen Uli Hoeness berniat mencari pemain asal China untuk mendongkrak pendapatan klub.

Rencana itu dilatarbelakangi lonjakan pamor sepak bola di China. Telah diketahui, tim-tim kasta pertama di sana rela menggelontorkan uang besar untuk merekrut pemain bintang.

"China merupakan pasar baru karena Presiden (Xi Jinping) memutuskan bahwa sepak bola harus menjadi olahraga utama di negaranya," tutur Hoeness.

Menyadari hal itu, Hoeness melihat pentingnya kehadiran pemain dari Negeri Tirai Bambu di timnya.

Kesempatan merekrut pesepak bola dari China terbuka karena The Roten, julukan Bayern Muenchen, telah membangun empat akademi sepak bola di sana.

Baca juga: 

Apabila ada seorang pemain "matang" yang bisa direkrut Bayern Muenchen, suporter di China diyakini bakal terdorong untuk menyaksikan pertandingan klub di Bundesliga 1 - kasta teratas Liga Jerman - atau Liga Champions.

"Kami membayangkan bakal ada pemain China di Bayern Muenchen suatu saat nanti," ujar Hoeness.

"Sabtu pukul 14.00, ketika kami menjalani pertandingan, adalah primetime di Shanghai dan Beijing. Bakal ada 300 juta penggemar China menyaksikan lewat iPhone. Mereka akan membayar 1 euro (setara Rp 14.535)," kata sang patron.


Editor :
Sumber : Bayern Muenchen, bursa transfer, uli hoeness


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X