Persiba Balikpapan menjadi salah satu tim yang belum mampu meraih kemenangan hingga pekan ke-5 Liga 1 musim 2017. Pelatih Persiba, Milomir Seslija pun kini sudah menyiapkan beberapa jurus untuk membangkitkan tim asuhannya, mulai dari aturan makan sampai melihat rekaman.
Tugas Milo, sapaan Milomir Seslija, di Persiba cukup berat. Dia tidak mendampingi tim ini pada persiapan berlaga di Liga 1. Milo hanya menggantikan posisi Timo Schuenemann yang mengundurkan diri.
Praktis, pemain yang ada juga bukan pilihan pria asal Bosnia ini. Namun, eks pelatih Arema FC ini tidak ingin banyak mengeluh.
Setelah kalah pada laga debut bersama Persiba dari Sriwijaya FC, Milo kini makin fokus membenahi skuat berjulukan Beruang Madu. Kondisi fisik pemain menjadi hal pertama yang disentuh Milo.
“Tidak ada masalah dengan hasil kemarin. Kami segera lakukan recovery baik secara mental dan fisik dan itu yang paling penting. Kuncinya, jika kebugaran pemain bagus, maka kami bisa bermain lebih bagus,” kata Milo.
Baca Juga:
- Real Madrid Menahan Godaan Pesan Singkat
- Rossi Keluhkan Persoalan Ban Saat Tes di Sirkuit Jerez
- Zidane Minta Madrid Lakukan 2 Hal
Tak hanya lewat latihan di lapangan, Milo juga memberikan sejumlah aturan ketat bagi pemain agar fisik mereka terjaga. Pemain tidak boleh menyantap makanan berlemak dan berminyak.
Selain itu, minuman bersoda juga harus dihindari. Pemain yang melanggar akan mendapatkan denda.
Dari sisi teknis permainan, Milo akan segera menyaksikan sejumlah video pertandingan. Baik itu video permainan calon lawan Persiba maupun rekaman permainan timnya. Dia hendak melakukan analisis dari video tersebut.
“Kami membutuhkan rekaman pertandingan untuk menganalisa permainan lawan dan tim kami. Karena, kami harus segera mengejar ketertinggalan dengan tim lain di klasemen,” tuturnya.
Sementara itu, Milo juga bertekad untuk membenahi penyelesaian akhir para pemain Persiba. Milo ingin Marlon Da Silva dan kawan-kawan lebih efektif dalam memanfaatkan peluang untuk menjadi gol.
Dia tidak ingin kejadian lawan Sriwijaya FC kembali terulang.
“Saat saya masih di Arema, kami hanya dapat satu atau dua peluang tetapi bisa menjadi gol. Kemarin saat lawan Sriwijaya, kami dapat lima peluang tetapi tidak bisa cetak gol. Kami harus lebih efektif,” ucap Milo.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar