Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Milomir Seslija Akui Timnya Sulit Berkembang Tanpa Gemuruh Suporter

By Ovan Setiawan - Rabu, 10 Mei 2017 | 13:18 WIB
Pelatih Persiba Balikpapan, Milomir Seslija, memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Liga 1 di di Stadion Gajayana, Kota Malang, Selasa (9/5/2017).
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pelatih Persiba Balikpapan, Milomir Seslija, memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Liga 1 di di Stadion Gajayana, Kota Malang, Selasa (9/5/2017).

Terbiasa tampil dengan dukungan suporter melimpah saat masih menangani Arema FC membuat Milomir Seslija merasakan hal aneh saat menjalani debut bersama Persiba Balikpapan yang berakhir dengan kekalahan 0-2 dari Sriwijaya FC di Stadion Gajayana, Kota Malang (9/5/2017).

Milo, sapaan sang pelatih, merasa bahwa timnya sulit berkembang tanpa kehadiran dan gemuruh suporter.

"Memang sulit bermain tanpa dukungan suporter karena di tim ini banyak pemain muda yang mentalnya bisa bangkit dengan dukungan banyak penonton,” ujar pelatih asal Bosnia-Herzegoina ini seusai pertandingan.

Persiba memang tampil tampil bukan di kandangnya sendiri karena stadion mereka tengah menjalani renovasi.

Wajar jika mereka tidak banyak mendapatkan dukungan suporter. Lebih-lebih jarak Balikpapan-Malang cukup jauh dan memakan biaya yang tidak sedikit.

Baca Juga:

Alhasil, yang tampak hanya segelintir Balistik, sebutan untuk pendukung Persiba. Mereka rata-rata adalah mahasiswa asal Balikpapan yang menimba ilmu di Malang.

Terlepas dari sedikitnya dukungan suporter, Milo mengakui bahwa dirinya membutuhkan waktu untuk membangun tim. Dua gol yang diciptakan oleh Sriwijaya FC menurutnya juga karena kesalahan timnya.

“Kami bermain cukup bagus dan menguasai pertandingan. Hal ini bukan karena Sriwijaya FC yang bermain bagus sehingga mereka menang, tetapi karena kami memang menciptakan dua kesalahan,” ujar Milo.

Gol pertama Sriwijaya FC lahir di menit ke-24, berawal dari kesalahan Dirkir Kohn Glay. Dia kurang baik dalam menguasai bola, yang berhasil diserobot oleh Alberto Goncalves.


Editor : Beri Bagja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X