Kursus instruktur pelatih bertajuk AFC Member Association Coaching Instructors 2017 di Pusat Pelatihan Pemain Muda Nasional, Sawangan, Depok, sudah berakhir pada 5 Mei 2017. Pelatihan yang dimulai sejak 24 April 2017 itu mengumpulkan 22 pelatih terbaik di Indonesia berlisensi minimal A AFC.
Penulis: Ferry Tri Adi
Sebanyak 22 pelatih tersebut nantinya bakal merumuskan filosofi sepak bola Indonesia bernama Indonesian Way.
“Selama sekitar 13 hari mereka dikumpulkan untuk menyatukan pemahaman visi dan metode kepelatihan untuk mencari Indonesian Way. Kemudian, rumusan awal akan diuji coba dalam kursus kepelatihan nasional selama bulan Mei,” tutur Efraim Ferdinand, Kepala Divisi Pendidikan Kepelatihan PSSI.
"Sebanyak 22 pelatih itu sudah dipastikan akan membimbing kursus kepelatihan lisensi nasional. Setelah itu, mereka akan kembali dikumpulkan untuk menyempurnakan silabus kepelatihan sesuai filosofi Indonesian Way,” kata Efraim lagi.
Silabus kepelatihan yang sudah sempurna tersebut nantinya bakal disebar secara nasional kepada pelatih-pelatih melalui kursus lisensi nasional. Tak hanya itu, dalam AFC MA Coaching Instructors 2017 itu Indonesia juga bakal memiliki instruktur pelatih AFC.
Dari 22 nama tersebut, PSSI menargetkan ada lima pelatih yang mendapat lisensi sebagai instruktur AFC. Lima pelatih yang lulus AFC MA Coaching Instructors itu akan membantu PSSI menelurkan pelatih-pelatih lokal berlisensi C AFC.
“Bulan ini sudah muncul hasil kursus AFC MA Coaching Instructors. Kami menargetkan ada lima pelatih yang lulus. Nantinya, lima orang itu plus Pak Emral Abus akan fokus melahirkan pelatih lokal berlisensi C AFC,” kata Efraim.
Jika sudah muncul nama-nama yang berhak membimbing kursus C AFC, PSSI tentunya bisa mengejar kebutuhan jumlah pelatih berlisensi AFC.
Baca Juga:
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar