Rumor mengenai sosok pelatih baru Novak Djokovic terus mengemuka. Teranyar, Djokovic dikabarkan akan menunjuk mantan petenis nomor satu dunia, Andre Agassi.
Beberapa waktu lalu, Djokovic memang menyatakan bakal merekrut bekas petenis kelas dunia sebagai mentornya. Namun, dia tak menyebutkan nama.
Agen Djokovic, Edoardo Artaldi, juga menegaskan bahwa sejauh ini belum ada nama terkait calon pelatih baru sang pemain.
Kendati demikian, salah satu media Inggris, The Telegraph, meyakini Djokovic akan memilih Agassi, eks petenis asal Amerika Serikat yang pernah meraih delapan gelar Grand Slam.
Andre Agassi sera-t-il le futur coach de Novak Djokovic ? https://t.co/fRnM62AbmM pic.twitter.com/rsGx1zTvx4
— L'ÉQUIPE (@lequipe) May 9, 2017
Sebelumnya, Djokovic ditangani oleh Marian Vajda (pelatih), Gebhard Phil Gritsch (pelatih fisik), dan Milijan Amanovic (fisioterapis).
Ketiganya diberhentikan Djokovic pada pekan lalu, menyusul serentetan hasil buruk yang didulang petenis asal Serbia tersebut pada tahun ini.
Pada Desember lalu, Djokovic juga telah mengakhiri kerja sama dengan Boris Becker, legenda tenis Jerman. Selama tiga tahun, kerja sama mereka telah menghadirkan sejumlah gelar bergengsi.
Sementara itu, Agassi pernah mengungkapkan keengganannya berkarier sebagai pelatih. Hal itu terlontar saat muncul kabar bahwa dia akan menjadi melatih petenis Australia, Nick Kyrgios.
Sebagai mantan petenis, nama Agassi memang tak bisa dipandang sebelah mata. Selama 20 tahun berkarier, ia mencatatkan rekor bertanding 870-274.
Selama itu pula, Agassi berhasil menorehkan 60 gelar juara di kelas tunggal dan mencapai peringkat satu dunia pada 10 April 1995.
Ia memutuskan gantung raket pada 2006, tepatnya saat berusia 36 tahun. Kala itu, Agassi pensiun setelah tersingkir dari babak ketiga AS Terbuka 2006.
Mítico, único, incomparable, genio y figura... ¡@AndreAgassi! #HappyBirthday 4??7?? pic.twitter.com/t9S722YB6x
— Xavi Gassó (@XaviGasso) April 29, 2017
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | The Telegraph |
Komentar