Ketika mendominasi tes pramusim lalu memenangi dua balapan pertama, tidak ada yang tidak menjagokan Maverick Vinales dan Yamaha untuk menguasai musim MotoGP 2017. Tapi, dalam dua balapan berikut awal, mereka dikalahkan oleh Honda.
Penulis: Arief Kurniawan
Pada GP Spanyol di Sirkuit Jerez, performa mereka bahkan lebih parah lagi. Tanpa ada yang terjatuh, Vinales dan Valentino Rossi masing-masing finis di posisi keenam dan sepuluh, berselisih sekitar 25 dan 38 detik.
Inilah penampilan terburuk tim pabrikan Movistar Yamaha MotoGP sejauh ini. Dibandingkan tim independen yang menggunakan Yamaha YZR-M1 tahun lalu, Monster Yamaha Tech 3, mereka kalah. Johann Zarco menyelesaikan balapan di posisi keempat, sedangkan Jonas Folger di urutan ke-8.
Kenapa Vinales dan Rossi tiba-tiba melempem, padahal Rossi tahun lalu begitu dominan di Jerez?
Kondisi Jerez dengan grip rendah adalah penyebab utama. Ditambah cuaca panas dan setelan motor Yamaha sangat tidak bersahabat dengan ban sehingga membuat segalanya jadi sulit bagi Vinales dan Rossi.
"Aneh sekali kondisinya, grip sangat rendah. Saya merasa selalu hampir jatuh di setiap tikungan," kata Vinales, yang memakai ban yang sama dengan Pedrosa, depan hard dan belakang medium.
Kondisi grip rendah inilah yang menjadi penyebab tunggal Yamaha tak bisa berbuat apa-apa, berbeda dari seri-seri lain. Tambahan lagi, untuk belokan ke kiri, mereka lebih menderita ketimbang kanan.
"Saya memperhatikan Pedrosa di babak kualifikasi. Setiap kali berbelok ke kiri, Honda lebih stabil dan saya mengalami kesulitan. Namun, saya mampu memperkecil jarak di belokan kanan," ujar Vinales.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.766 |
Komentar