Tidak ada yang bisa menghalangi seorang Dani Pedrosa (Repsol Honda) saat sedang on fire. Ajang GP Spanyol hari Minggu (7/5/2017) menjadi ajang demonstrasi kehebatan "The Samurai" pada balapan kandangnya.
Penulis: Arief Kurniawan
Pedrosa sebenarnya sudah panas sejak latihan bebas, Jumat (5/5/2017). Dia senantiasa jadi yang tercepat di lintasan basah maupun kering.
Pebalap berusia 31 tahun ini pun menghentikan laju rekan satu timnya, Marc Marquez (Repsol Honda) untuk meraih pole position pada tiga balapan beruntun.
Kecepatan Pedrosa itu diakui Marquez selepas kualifikasi dan lomba. Menurut juara dunia 2016 ini, Pedrosa sangat sulit dikejar di Sirkuit Jerez kali ini.
Namun, ada satu rahasia lagi yang juga terlihat di musim lalu yakni bila balapan berada atau berlangsung di cuaca panas dan para pebalap mesti menghemat ban, hanya Pedrosa yang mampu melakukannya.
Tahun lalu itu terjadi di GP San Marino, di Sirkuit Misano, dan tahun ini di Jerez. Suhu panas tentu saja lebih cepat membuat ban habis, di mana saat ini Michelin masih menyediakan ban yang cepat aus di segala kondisi.
Suhu di Jerez, kebetulan, sama persis dengan di Misanoyakni 28 derajat celsius. Hal yang membedakan adalah suhu di permukaan aspal yakni Jerez 41 derajat cecius dan Misano 43 derajat celsius. Namun, secara umum kondisinya sama.
Tertolong Tubuh Ringan
Ban yang cepat aus adalah depan. Karena Jerez adalah tipe sirkuit yang butuh pengereman bagus untuk kemudian tancap gas lagi. Peran ban depan jadi amat vital ketimbang ban belakang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.766 |
Komentar