Bali United punya catatan negatif saat bertemu Mitra Kukar. Dari empat kali pertemuan sejak bertransformasi nama dari Persisam Putra Samarinda tiga tahun silam, Bali United hanya bisa dua kali menahan imbang klub berjulukan Naga Mekes itu.
Dua pertandingan berakhir imbang itu terjadi di Piala Presiden (3/9/2015) dan pada putaran pertama gelaran ISC A (23/7/2016). Sisa laga berakhir kekalahan untuk Serdadu Tridatu.
Nah, pada duel seri kelima pada Rabu (10/5/2017) dipekan ke-5 kompetisi Liga 1, skuat Bali United kini ditangani caretaker pelatih Eko Purjianto.
Mereka membawa misi memecahkan tren positif Mitra Kukar yang bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
"Kami datang kali ini ke Tenggarong untuk memperbaiki catatan tak pernah menang itu. Tentunya atas izin Tuhan, kami akan berusaha keras memberi kemenangan bagi masyarakat Bali," ujar Eko.
Baca Juga:
- Regulasi Pemain Muda Bikin Puyeng Pelatih Persib
- Man City Butuh Penumbuh Rambut Rooney untuk Rumput di Etihad
- Conte Terkesan dengan Ketegaran Fans Middlesbrough
Modal dua kemenangan beruntun atas tuan rumah Madura United dan Semen Padang di kandang menjadi pelecut motivasi Fadil Sausu dkk.
Bahkan, sebagai pelatih, Eko mengingatkan anak asuhnya tak perlu berkecil hati dengan kehadiran marquee player anyar Mitra Kukar, Mohamed Sissoko.
Gelandang yang malang melintang di klub-klub Liga Eropa itu dinilai tak berbeda dengan pemain-pemain import lain di beberapa klub Liga 1.
"Tidak ada yang perlu dikawatirkan dari marquee player mereka. Sissoko itu tidak berbeda dengan pemain asing lain. Yang penting, semua pemain yang saya turunkan mau bekerja keras dan disiplin selama laga berlangsung,"ujar eks bek timnas ini.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar