Striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, sudah memiliki rencana yang cukup mengejutkan setelah kontraknya berakhir. Pemain berusia 30 tahun itu ingin kembali perkuat mantan klubnya, Napoli.
Nama Cavani sering disebut-sebut menjadi incaran banyak klub raksasa Eropa. Performa pemain asal Uruguay itu meningkat setelah menjadi pilihan utama di lini serang PSG, seiring kepergian Zlatan Ibrahimovic ke Manchester United.
Pada musim 2016-2017, Cavani yang menempati posisi ujung tombak sukses menunjukkan ketajaman. Ia mampu mencetak 47 gol dari 47 pertandingan di semua ajang bersama PSG.
Dengan statistik tersebut, sanga wajar jika banyak klub raksasa Eropa meminati Cavani. Namun, eks pemain Palermo dan Napoli itu sudah menentukan pilihan.
Jika tidak ada aral melintang, Cavani ingin kembali memperkuat Napoli setelah kontraknya bersama PSG berakhir pada Juni 2020 atau ketika dia berusia 33 tahun. Setelah itu, Cavani ingin pensiun bersama salah satu klub di Liga Uruguay.
Baca Juga:
- Direktur Francesco Totti
- Blackburn Rovers dan Kota Kaya Bernama Premier League
- Opsi Persib Tinggalkan GBLA atau Mengganti Panpel Pertandingan
"Setelah bersama PSG, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Namun, jika saya ingin berganti tim, pilihannya adalah kembali ke Napoli sebelum kembali ke rumah (Uruguay)," kata Cavani dikutip dari BBC.
"Saya juga tidak ingin kembali ke rumah ketika usia saya sudah terlalu tua. Saya ingin mengakhiri karier pada saat memutuskan pensiun, bukan ketika sepak bola telah meninggalkan saya," tuturnya.
Cavani pernah membela Napoli selama tima musim (2010-2013). Selama itu, Cavani pernah membela Il Partenopei dalam 138 laga dan mencetak 104 gol sebelum diboyong PSG dengan harga 64,5 juta euro atau sekitar Rp 939 miliar.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | BBC |
Komentar