Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panpel Persegres Sesalkan Denda yang Harus Mereka Terima

By TB Kumara - Senin, 8 Mei 2017 | 22:01 WIB
Pemain muda Persegres, Komarudin mencoba melewati hadangan bek Semen Padang, Hengky Ardiles (11) pada laga pekan kedua Liga 1 musim 2017 di Stadion Tri Dharma, Gresik,  Jumat (21/4/2017).
TB KUMARA/JUARA.NET
Pemain muda Persegres, Komarudin mencoba melewati hadangan bek Semen Padang, Hengky Ardiles (11) pada laga pekan kedua Liga 1 musim 2017 di Stadion Tri Dharma, Gresik, Jumat (21/4/2017).

GRESIK, JUARA.net – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan denda sebesar Rp 25 juta pada panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persegres Gresik United. Tetapi, panpel Persegres sedikit menyesalkan denda yang harus mereka terima ini.

Denda ini dijatuhkan Komdis PSSI akibat ulah oknum Ultrasmania, julukan suporter Persegres Gresik United, yang melempar bus pemain Semen Padang.

Kaca bus pun pecah dan satu pemain Semen Padang jadi korban. Hal itu terjadi seusai laga Antara Persegres kontra Semen Padang, Jumat (21/4/2017).

Ketua panpel pertandingan Persegres Gresik United, Choirul Anam membenarkan sanksi berupa denda dari Komdis PSSI tersebut. Namun, dia menyayangkan keputusan yang diberikan Komdis PSSI itu.

”Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di Gresik."

Ketua Panpel Pertandingan Persegres Gresik United, Choirul Anam

Sebab, lokasi kejadian jauh dari stadion tempat pertandingan berlangsung.

Choirul Anam mengatakan, panpel sebenarnya bertanggungjawab pada jalannya pertandingan, terkait segala sesuatu yang terjadi saat pertandingan berlangsung.

Meski begitu, panpel tetap bertanggung jawab dan bersedia membayar denda yang dibebankan ke mereka itu.

”Jika di stadion ada kerusuhan, ada yang menyalakan flare, maka kami wajib dikenai sanksi. Tetapi insiden ini jauh di luar stadion, itu di luar kemampuan panpel,” ucap pria degan sapaan Cak Anam.

Baca juga:

”Tetapi jika didenda, kami menerima saja. Jika kami dianggap tidak mampu mengamankan pertandingan, itu kurang pas,” tuturnya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X