Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Opsi Persib Tinggalkan GBLA atau Mengganti Panpel Pertandingan

By Budi Kresnadi - Senin, 8 Mei 2017 | 19:30 WIB
Lompatan kapten Arema FC, Johan Ahmad Farizi di depan penyerang Persib, Febri Hariyadi pada laga pembuka Liga 1 musim 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, 15 April 2017.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET
Lompatan kapten Arema FC, Johan Ahmad Farizi di depan penyerang Persib, Febri Hariyadi pada laga pembuka Liga 1 musim 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, 15 April 2017.

BANDUNG, JUARA.net – Persib Bandung masih mengkaji kelanjutan digunakannya Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Kota Bandung sebagai kandang mereka pada Liga 1 musim 2017. Namun, Persib punya opsi lain mengganti panitia pelaksana (panpel).

Manajer Persib, Umuh Muchtar menyebut akan melakukan evaluasi terkait plus dan minus menggelar laga timnya di stadion milik Pemkot Bandung ini.

”Kelebihan GBLA selain memiliki kapasitas penonton cukup besar dan lapangan yang bagus, aksesnya juga mudah karena berada di Kota Bandung," ujar Umuh.

Baca juga:

Para pemain Persib juga mulai merasa nyaman. Sebab kondisi lapangan yang awalnya dikeluhkan, belakangan semakin bagus.

Musim ini, GBLA sudah digunakan Persib untuk menjamu tamunya sebanyak tiga kali pada Liga 1. Tiga tamu Persib di stadion anyar ini adalah AremaFC, Sriwijaya FC, dan Persipura.

Namun, Umuh mengatakan, mereka banyak menerima keluhan dari bobotoh yang kehilangan, lalu adanya praktik pungutan liar, serta gangguan keamanan lainnya.

”Situasi tersebut membuat penonton jadi tidak nyaman. Seandainya GBLA masih tidak aman, laga kandang berikut melawan Borneo FC pada 20 Mei 2017, Persib akan pindah ke Jalak Harupat,” tutur Umuh.

Opsi lainnya adalah pertandingan tetap berlangsung di GBLA. Namun, panitia pelaksana (panpel) pertandingan diganti.

Selain itu, penjagaan diperketat dengan melibatkan berbagai unsur dari kepolisian, TNI, dan pengamanan internal.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X