Ketika Marco Reus Galau

Andai ada pemilihan pesepak bola bernasib paling sial, mungkin Marco Reus (27) bisa menjadi pemenangnya. Maklum, gelandang milik Borussia Dortmund ini kerap batal mengikuti ajang bergengsi karena tiba-tiba cedera menjelang keberangkatan.

Pada 2014, Reus gagal membela tim nasional Jerman di Piala Dunia akibat mengalami cedera pergelangan kaki, hanya beberapa hari sebelumnya dijadwalkan bertolak ke Brasil.

Pada 2016, ia lagi-lagi tak jadi memperkuat skuat Der Panzer di Piala Eropa akibat cedera pangkal paha yang dialami menjelang turnamen.

Beberapa kali mengalami cedera parah pada pengujung kompetisi antarklub, Reus pun kerap menghabiskan waktu libur musim panas untuk menjalani rehabilitasi. 

Menjelang akhir kompetisi 2016-2017, Reus sesungguhnya sudah menyusun rencana untuk berlibur pada musim panas mendatang.

Di sisi lain, ada kemungkinan dirinya dipanggil untuk membela tim nasional Jerman di ajang Piala Konfederasi pada 17 Juni hingga 2 Juli di Rusia. Reus pun galau memilih antara berlibur atau tampil bersama Die Mannschaft.

"Saya akan berbicara dengan pelatih Dortmund guna menentukan pilihan yang terbaik untuk saya," ucap Reus seperti dilansir Bild.

Baca Juga:

• 4 Hal Menarik dari Kemenangan 2-0 Juventus atas AS Monaco
• Atletico Madrid Harus Belajar Sejarah dari Barcelona
• Wawancara Ciro Ferrara: Juventus, Rahasia Italia, sampai Liga 1 Indonesia

"Sejujurnya, saya bahkan tak pernah berlibur dalam beberapa tahun terakhir karena selalu disibukkan dengan proses rehabilitasi," imbuhnya.

Musim ini, Reus juga beberapa kali mengalami cedera. Akan tetapi, fakta itu seakan tak memengaruhi kemampuannya di lapangan hijau.

Buktinya, Reus hampir selalu berhasil menyumbangkan gol bagi Dortmund setelah pulih dari cedera otot paha beberapa waktu lalu.

Ia sukses membobol gawang Eintracht Frankfurt, Borussia Moenchengladbach, dan Hoffenheim di ajang Bundesliga, Bayern Muenchen di semifinal DFB Pokal, plus AS Monaco pada partai perempat final Liga Champions.

Total, Reus telah mengemas lima gol plus empat assist hingga pekan ke-32 Bundesliga 2016-2017.

Melihat betapa besar peran Reus bagi tim, Thomas Tuchel selaku pelatih Dortmund berharap pemain andalannya tersebut tidak dipanggil untuk bermain di Piala Konfederasi.

"Saya berharap dia tak tampil di Piala Konfederasi. Berdasarkan sejarah cederanya, saya bisa menemukan alasan untuk menyatakan bahwa Marco Reus membutuhkan waktu untuk mengembalikan kebugaran tubuhnya," kata Tuchel.