Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi: Ini Balapan yang Sulit

By Pipit Puspita Rini - Senin, 8 Mei 2017 | 15:20 WIB
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, memacu motornya saat menjalani sesi latihan bebas keempat GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Sabtu (6/5/2017.
PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP PHOTO
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, memacu motornya saat menjalani sesi latihan bebas keempat GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Sabtu (6/5/2017.

Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi finis gagal naik podium pada GP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (7/5/2017).

Rossi menyelesaikan balapan 27 putaran tersebut dengan finis di urutan ke-10 atau yang terburuk di lintasan kering sejak GP Belanda di Sirkuit Assen 2012.

"Saya beruntung bisa finis. Akhir pekan yang sangat sulit, dan jujur saja balapan yang sangat sulit di sini," kata Rossi setelah balapan, yang dilansir crash.net.

"Kami tidak menyangka (akan seperti ini). Kami berharap akan bisa lebih kuat, lebih kompetitif, terutama jika melihat hasil beberapa tahun terakhir di Sirkuit Jerez," ujar pebalap 38 tahun tersebut.

Musim lalu, Yamaha sangat mendominasi balapan GP Spanyol. Rossi keluar sebagai pemenang, sementara rekan satu timnya kala itu, Jorge Lorenzo, finis di urutan kedua.

Rossi datang ke Sirkuit Jerez dengan status sebagai pimpinan klasemen. Dia tercatat sudah tujuh kali meraih gelar juara kelas premier di Sirkuit Jerez pada 2001, 2002, 2003, 2005, 2007, 2009 dan 2016.

Rossi juga menjadi kampiun saat membalap di kelas 125cc pada 1997 dan kelas 250cc pada 1999.

"Saya tidak bisa bicara soal degradasi ban, karena saya tidak pernah mendapatkan cengkeraman. Saya banyak mengalami spin, seperti saat kualifikasi, dan saya mengalami degradasi ban setelah 10 putaran," ujar Rossi.

"Kami sudah mencoba sesuatu, tetapi kami selalu kesulitan. Mengapa? Saya tidak tahu. Di trek ini biasanya memang sering terjadi spin, terutama beberapa tahun terakhir. Namun, kali ini kami lebih kesulitan," kata dia lagi.


Pada sesi pemanasan yang berlangsung Minggu pagi sebelum balapan, Rossi berada di urutan ke-9. Setelah itu, dia memutuskan untuk mencoba set-up baru saat balapan.

"Mudah untuk mengatakan bahwa kami telah melakukan kesalahan. Kami mengambil risiko, tetapi kami harus mencoba karena saat sesi pemanasan saya cuma berada di urutan ke-9," kata pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.

"Saya tadinya berpikir bahwa dengan setting baru kami bisa mencoba sesutu yang lebih baik. Kami berpikir akan bisa menjalani balapan dengan bagus, tak hanya lebih baik. Namun, itu tidak berhasil," ujar Rossi.

Rossi kembali menjelaskan bahwa sepanjang akhir pekan di Sirkuit Jerez, dia selalu mengalami masalah ban dan tidak mendapatkan cengkeraman. Ban-nya sering mengalami spin yang membuat segala sesuatu jadi lebih sulit.

Rossi lalu menjelaskan pencapaian Yamaha di awal musim ini. Pada GP Qatar dan GP Argentina, Yamaha mendominasi dengan Maverick Vinales selalu keluar sebagai pemenang.

Pada GP Americas dan GP Spanyol, giliran Honda yang berkuasa. Marc Marquez jadi pemenang di Austin, sementara Dani Pedrosa menang di Sirkuit Jerez.

"Menurut saya, tahun ini akan terus seperti itu. Setiap balapan akan punya cerita berbeda. Ini seperti mini-championship, tetapi kami berharap di Sirkuit Le Mans (Prancis, seri kelima) kami bisa lebih cepat," kata Rossi.

Rossi saat ini masih menguasai klasemen sementara pebalap dengan koleksi 62 poin, hanya unggul dua angka atas Vinales yang berada di urutan kedua.

Persaingan para pebalap akan dilanjutkan pada seri GP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans, 19-21 Mei.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X