Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (49), berpeluang menutup musim kompetisi 2016-2017 secara gemilang. Meski begitu, dirinya dikabarkan belum pasti bertahan di Juve pada musim depan.
Juventus punya kesempatan mengakhiri musim ini dengan torehan tiga gelar sekaligus. Mereka tetap berdiri paling depan dalam persaingan menjuarai Liga Italia.
I Bianconeri (Putih-Hitam) juga sudah meletakkan satu kaki di final Liga Champions berkat keunggulan 2-0 atas AS Monaco di laga pertama semifinal.
Guna melengkapi potensi treble winners, Juve telah mengamankan tiket final Coppa Italia versus Lazio pada 2 Juni nanti.
"Juventus memasuki siklus yang hebat. Mereka sangat dominan setelah sempat mengalami kondisi keterpurukan beberapa musim sebelumnya," kata legenda Juve, Ciro Ferrara, dalam wawancara eksklusif dengan JUARA.net, Minggu (7/5/2017).
"Menurut saya situasi memihak Juve musim ini. Khusus di liga domestik, musim depan tim-tim seperti Inter Milan, AC Milan, Roma, atau Napoli tetap punya kans bersaing. Setidaknya untuk peringkat kedua," ujar eks pemain (1994-2005) dan pelatih (2009-2010) Bianconeri itu.
Pertanyaannya, apakah Massimiliano Allegri bakal melanjutkan kiprahnya di Juventus andai mampu merealisasikan kesuksesan tersebut?
Media Italia dan Inggris gencar memberitakan sang pelatih termasuk kandidat kuat penerus Arsene Wenger di Arsenal.
Baca Juga:
- 4 Hal Menarik dari Kemenangan 2-0 Juventus atas AS Monaco
- Atletico Madrid Harus Belajar Sejarah dari Barcelona
Kontrak Allegri di Juve tinggal tersisa setahun lagi dan dirinya belum resmi menyetujui revisi soal surat kerja sama baru.
Meski demikian, Ferrara yakin rumor yang beredar kini tak akan merusak konsentrasi Allegri dalam menuntaskan misi besar di akhir musim.
"Semua pemain atau pelatih Juventus akan memiliki DNA mental juara yang ditanamkan tim ini. Hal itulah yang menjadi faktor spesifik untuk menjadi pemenang. Allegri akan bertahan. Dia tetap di Juventus musim depan," ucap mantan bek tangguh tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar