Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, menyiratkan dia enggan bertahan lebih lama di klub ibu kota Italia tersebut. Disinyalir, persoalan dengan legenda klub, Francesco Totti, punya andil.
Kontrak Spalletti akan habis pada akhir musim dan belum ada tanda-tanda perpanjangan. Padahal, I Giallorossi berpeluang finis sebagai runner-up Liga Italia dan lolos ke Liga Champions musim depan.
Kemenangan 4-1 atas AC Milan menguatkan peluang I Lupi untuk mengekor Juventus di klasemen kompetisi level tertinggi sepak bola Italia tersebut.
Namun, Spalletti bungkam soal kontrak dan memilih berbicara soal perlakuan publik kepadanya terkait Totti.
"AS Roma sangat pantas dipuji. Namun, kita selalu membicarakan tema yang sama, yaitu tentang Totti," ucapnya seusai pertandingan.
"Kalau saya hanya memberikan dia waktu main lima menit, saya dianggap merendahkan legenda. Namun, kalau saya tidak memainkannya, saya juga dianggap salah," kata Spalletti.
Baca Juga:
- 5 Hal Menarik dari Kemenangan Arsenal atas Manchester United
- Arsenal Vs Manchester United dan Memori 1977
- Komparasi Juventus dengan FC Bayern 2012-2013, Rindu dan Mulus
Dia memberi contoh penalti yang didapat AS Roma saat melawan AC Milan. Daniele De Rossi yang mengeksekusi penalti tersebut dan bukan Totti. Sebab, Totti hanya duduk di bangku cadangan.
"Saya tidak tahu kami akan mendapat penalti. Apa yang bisa saya berikan ke Totti dengan lima menit waktu bermain? Keputusan saya sudah final. Namun, semua dialog soal Totti sungguh mengecewakan. Kalau tahu begini, saya takkan kembali ke Roma," tuturnya.
Seperti diketahui, Spalletti pernah menukangi Roma pada 2005 hingga 2009.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Mediaset Premium |
Komentar