Kehebatan Thierry Henry (39) dan Cristiano Ronaldo (32) dalam menggetarkan jala lawan memang tidak perlu diragukan lagi.
Laporan langsung Septian Tambunan dari Manchester, Inggris
Thierry Henry merupakan top scorer sepanjang masa Arsenal dengan koleksi 228 gol dari 377 penampilan, sedangkan Cristiano Ronaldo sudah mampu membukukan 399 gol hanya dalam 389 pertandingan.
Kualitas tersebut membuat harga tanda tangan keduanya setara seperti yang ditampilkan di National Football Museum, Manchester, Inggris, pada Minggu (7/5/2017).
Sebuah bingkai yang berisi kostum dengan tanda tangan Henry beserta dua foto aksi dia di atas lapangan dibanderol dengan harga 399 pound (sekitar Rp 6,89 juta). Setali tiga uang dengan eks kapten Arsenal, Ronaldo juga memiliki kelengkapan paket dengan nominal serupa.
Henry dan Ronaldo menungguli winger legendaris Manchester United, Ryan Giggs (395 pound). Padahal, pemain sayap asal Wales ini menyertakan sebuah medali Liga Champions yang dia raih pada 21 Mei 2008 di Luzhniki Stadium, Moscow.
Titel ini berhak dimiliki Giggs setelah Man United menaklukkan Chelsea dalam partai final. The Red Devils menang lewat drama adu penalti (6-5) seusai kedua kubu bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Kala itu, sepakan 12 pas Giggs menjadi penentu kemenangan timnya.
Baca Juga:
- 4 Hal Menarik dari Kemenangan 2-0 Juventus atas AS Monaco
- Daftar Lengkap Pelatih Klub Liga 1 dan Liga 2 Musim 2017
Berada satu level di bawah Giggs, ada perpaduan paket dari duo bintang Man United pada partai puncak Liga Champions 1999, Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer (379 pound).
Saat itu, Sheringham dan Solskjaer melesakkan gol pada menit ke-90+1 dan 90+3, sekaligus membuat gol pemain Bayern Muenchen, Mario Basler, yang terukir pada menit ke-6 menjadi sia-sia.
Di samping empat paket pajangan dengan harga fantastis tersebut, ada juga bingkai berisi seragam Tottenham Hotspur ketika menjadi kampiun Piala UEFA 1984 (349 pound) dan balutan pakaian Marcus Rashford di Man United (299 pound).
Keenam pajangan ini memanjakan mata pengunjung saat ingin melalui pintu keluar National Footbal Museum.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar