Arsenal menumbangkan Manchester United 2-0 pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (7/5/2017). Gol-gol dari Granit Xhaka serta Danny Welbeck memberikan pelatih Arsene Wenger kemenangan pertamanya atas Jose Mourinho di Premier League. Berikut adalah lima hal menarik dari partai di Stadion Emirates tersebut.
1. Formasi baru Arsene Wenger menghasilkan dividen kontra Jose Mourinho
Sebelum laga ini, satu-satunya kemenangan Wenger kontra Mou datang di Community Shield 2015. Wenger kalah lima kali dan menahan imbang Mou 7 kali dari 13 pertemuan Liga Inggris sebelum ini.
Namun, Wenger untuk pertama kalinya menghadapi United dengan formasi tiga bek yang telah ia peragakan selama sebulan terakhir. Sejak babak pertama, terlihat bahwa permainan sayap The Gunners merepotkan barisan belakang Setan Merah.
Betul, Mourinho menurunkan tim lapis kedua pada laga ini, tetapi formasi 3-4-3 The Gunners membuat serangan mereka dari sektor sayap sangat mengerikan.
Alex Oxlade-Chamberlain melakukan enam kali usaha dribel (terbanyak dari semua pemain Arsenal) dan menghasilkan dua kali assist.
2. Anda harus bersimpatik kepada Mourinho
Mourinho membuat delapan perubahan pada laga ke-59 Man United musim ini tersebut. Paul Pogba, Marcus Rashford, dan Daley Blind adalah beberapa personel yang ia simpan pada laga yang terjepit di antara kedua partai semifinal Liga Europa kontra Celta Vigo ini.
"Kami harus membuat beberapa perubahan karena padatnya jadwal dan mereka yang tak bisa bermain karena cedera. Tetapi, tim ini tetap menghormati lawan kami hari ini," ujar Mou kepada Sky Sports sebelum laga.
Setidaknya, ia kini bisa lebih menghargai pencapaian Rafa Benitez kala membawa Chelsea menjuarai Liga Europa serta berhasil finish di peringkat ketiga Liga Inggris pada musim 2012-2013.
3. Penampilan David De Gea di tengah bidikan Real Madrid
Dengan beberapa pemain utama absen, kiper Man United, David De Gea, naik panggung di laga ini. Sang kiper Manchester United mendapat sorotan berkat isu yang beredar bahwa Real Madrid kembali mengincarnya.
De Gea pun tampil solid walau tak memukau. Ia melakukan penyelamatan jarak dekat hebat dari tendangan Aaron Ramsey pada awal babak pertama. Ia lalu kembali tampil sebagai penyelamat saat terbang menghalau usaha Oxlade-Chamberlain pada setengah jam laga.
Kiper kelahiran Madrid ini boleh frustrasi karena ia tak bisa berbuat banyak dengan kedua gol United. Pertama, tembakan Granit Xhaka berubah arah liar setelah mengenai punggung Ander Herrera dan Danny Welbeck tak terkawal di kotak 6 yard untuk menanduk melewatinya.
4. Axel Tuanzebe mencuri perhatian
Pemain debutan Setan Merah, Tuanzebe, bekerjasama dengan baik bersama Anthony Martial pada fase pembuka laga.
Keberaniannya pun teruji sejak awal. Sekitar menit ke-20 pertandingan, ia menerima bola lambung lintas lapangan dengan sangat baik menggunakan dadanya sebelum tanpa takut mengajak Alexis Sanchez duel sprint. Sanchez pun terpaksa menjatuhkannya.
Sayang, performanya cenderung menghilang pada babak kedua seiring dengan permainan Setan Merah yang tak kunjung berkembang. Setidaknya, pemain yang mencuri perhatian pelatih-pelatih tim akademi Man United itu tetap mencatatkan 5 tackle sukses sepanjang laga, terbanyak dari semua pemain kedua kubu.
5. Problem mencetak gol Arsenal (sedikit) terpecahkan di laga ini
The Gunners hanya mencetak 6 gol dari 5 laga terakhir sebelum bersua Man United. Bandingkan jumlah ini dengan Tottenham serta Man City yang mencatatkan 14 gol dari 6 laga terkini.
Pun, Arsenal di laga ini sempat terlihat mandek. Sering kali The Gunners memutar-mutar bola seperti meraba pertahanan United tanpa melakukan penetrasi berarti ke pertahanan Setan Merah.
Keberuntungan setidaknya berpihak pada mereka di laga ini. Gol Xhaka datang berkat pantulan hebat dan itu cukup untuk menguras semangat juang para pasukan Setan Merah. Gol tersebut merupakan gol luar kotak penalti keempat Arsenal dari delapan gol terakhir klub di Premier League.
Mereka lalu menambah keunggulan lewat tandukan Welbeck, yang lagi-lagi bermain trengginas kontra mantan timnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar