Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita 'Kejutan' dari Pertandingan Liga 2 di Pulau Dewata

By Yan Daulaka - Minggu, 7 Mei 2017 | 21:31 WIB
Kiper senior, Syamsidar (kiri) saat diganti I Putu Febri Andika saat PS Badung Bali menjamu Persekap Kota Pasuruan, Fadhel Tresila pada laga Liga 2 musim 2017 di Stadion Gelora Samudera, Kuta, Minggu (7/5/2017).
YAN DAULAKA/JUARA.NET
Kiper senior, Syamsidar (kiri) saat diganti I Putu Febri Andika saat PS Badung Bali menjamu Persekap Kota Pasuruan, Fadhel Tresila pada laga Liga 2 musim 2017 di Stadion Gelora Samudera, Kuta, Minggu (7/5/2017).

PS Badung Bali benar-benar memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah dalam laga ketiganya Grup 7 Liga 2. Menjamu Persekap Kota Pasuruan di Stadion Gelora Samudera, Kuta, Minggu (7/5/2017), klub asal Pulau Dewata itu menang 2-1.

Anak asuh Syahrial Effendy berhasil memetik kemenangan perdana mereka di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia musim ini. Namun, kemenangan tim dengan julukan Laskar Keris harus dibayar mahal.

Sebab ada 'kejutan', kiper berpengalaman milik PS Badung, Samsidar hanya main di paruh babak pertama saja. Penjaga gawang timnas Indonesia di Piala AFF 2007 ini diketahui memiliki riwayat cedera yang belum 100 persen pulih.

Baca juga:

Kepada JUARA, kiper asal Makasar ini pernah bercerita, jika cedera pada lutut kanannya belum pulih total. Tetapi karena ditawari gabung PS Badung, dia mau tidak mau menyanggupi tawaran klub Liga 2 satu-satunya asal Pulau Dewata itu.

”Kalau pulih total sih belum. Tetapi sudah tidak masalah berarti untuk bermain. Hanya sebisa mungkin, saya atasi supaya tidak cedera lagi,” ujar Samsidar.

Seusai laga, pelatih PS Badung, Syahrial Effendy mengklaim, jika cedera kambuhan Samsidar disebabkan kurang pemanasan pada laga di Kuta ini.


Selebrasi pencetak gol pertama PS Badung Bali, Ryan Egy Saputra ke gawang Persekap Kota Pasuruan, Fadhel Tresila pada laga Liga 2 musim 2017 di Stadion Gelora Samudera, Kuta, Minggu (7/5/2017). (YAN DAULAKA/JUARA.NET)

Dari kubu Persekap, pelatih Asyari Cahyani juga punya cerita, tetapi bukan hal baru di sepak bola Indonesia. Dia menyingung soal kinerja wasit laga ini.

”Saya ucapkan selamat untuk PS Badung. Tetapi sejujurnya, banyak keputusan wasit yang kontroversial, salah satunya saat mengesahkan gol pertama,” kata Asyari.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X