MOJOKERTO, JUARA.net – Kinerja wasit pada Liga 2 kembali mendapatkan sorotan. Kali ini, Persik Kediri yang menyorot kinerja wasit. Bahkan, Persik siap mengajukan protes resmi kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas kinerja wasit Chaidir.
Chaidir adalah wasit yang memimpin laga antara Persik Kediri melawan tuan rumah PS Mojokerto Putera pada lanjutan Grup 6 Liga 2, Sabtu (6/5/2017).
Laga yang digelar di Stadion Gajah Mada, Mojosari ini dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 2-0.
”Kami pasti akan ajukan protes. Namun sebelumnya, kami akan pelajari dan menilai dulu seperti apa yang terjadi lewat video,” kata Anang Kurniawan, Manajer Persik.
”Kami masih kumpulkan bukti-bukti dari video dulu."
Anang Kurniawan, Manajer Persik.
”Jika memang sesuai dengan yang dilihat, tentu saja kami akan ajukan protes,” tuturnya.
Rencana Anang untuk melakukan protes tentu saja bukan tanpa alasan. Ia cukup geram dengan keputusan Chaidir.
Wasit asal Takalar, Sulawasi Selatan, tersebut dinilai telah membuat keputusan yang merugikan Persik.
Setidaknya, ada dua keputusan Chaidir yang memicu protes keras dari Persik. Pertama saat gol Persik dari aksi Arif Yanggi Rahman dianulir karena dianggap dalam posisi offside.
Putusan kedua yakni saat disahkannya gol PS Mojokerto Putra yang dicetak Ogen Fajar, padahal sebelumnya ada pelanggaran pada kiper Persik, Tedi Heri.
Baca juga:
- Anak Asuh Rahmad Darmawan Pesta Gol di Liga Super Malaysia
- Persik Kediri Kalah di Mojosari, Persikad Depok Kebobolan Lima Gol
”Kami tadi menarik pemain sebagai bentuk protes atas keputusan wasit dan untuk membuat suasana lebih tenang saja,” tutur Anang.
Laga sempat terhenti karena ofisial Persik menarik pemain ke samping lapangan sebagai bentuk protes.
Meski bagitu, Anang tidak ingin terburu-buru mengajukan protes kepada PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru. Ia cukup yakin bahwa Chaidir membuat keputusan yang salah.
Namun, ia ingin memperkuat argumen lewat bukti-bukti yang sahih dulu.
”Kami masih kumpulkan bukti-bukti dari video dulu. Tetapi, saya pikir semua juga melihat apa yang terjadi pada dua kejadian tersebut,” tutur Anang.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar