Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Tenis Rumania Ini Juga Dilarang Hadir ke Prancis Terbuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 7 Mei 2017 | 17:13 WIB
Legenda tenis Rumania, Ilie Nastase (kemeja biru), tengah menyaksikan pertandingan babak final tunggal putri Prancis Terbuka 2016 antara Serena Williams (Amerika Serikat) dan Garbine Muguruza (Spanyol) di Paris, Prancis, 4 Juni 2016.
MARTIN BUREAU/AFP PHOTO
Legenda tenis Rumania, Ilie Nastase (kemeja biru), tengah menyaksikan pertandingan babak final tunggal putri Prancis Terbuka 2016 antara Serena Williams (Amerika Serikat) dan Garbine Muguruza (Spanyol) di Paris, Prancis, 4 Juni 2016.

Legenda tenis Rumania yang menjabat kapten tim Piala Fed, Ilie Nastase, kembali mendapat larangan untuk hadir pada turnamen tenis level Grand Slam. Setelah Wimbledon, panitia turnamen Prancis Terbuka 2017 juga melakukan hal serupa.

Melalui akun Twitter @rolandgarros, panitia turnamen menyampaikan pernyataan yang menolak kehadiran Nastase, meskipun dia merupakan juara Prancis Terbuka 1973.

Sementara itu, pihak panitia turnamen Wimbledon mengonfirmasi larangan kehadiran Nastase pada konferensi pers yang berlangsung Rabu (3/5/2017).

"Aksinya sangat tidak baik dan kami mengutuk aksi tersebut. Terkait undangan untuk menyaksikan pertandingan di Royal Box, dia tidak akan menerima undangan itu tahun ini," tutur Ketua All England Club Philip Brook yang dilansir BBC, Minggu (7/5/2017).

Baca juga:

Nastase menjadi sorotan dunia setelah mengeluarkan komentar rasial mengenai calon anak petenis putri Amerika Serikat, Serena Williams, dan tunangannya, Alexis Ohanian.

Dalam sebuah konferensi pers Piala Fed yang mempertemukan Rumania dan Inggris Raya, Nastase menimpali jawaban pemainnya, Simona Halep, terkait calon anak Williams-Ohanian dengan ucapan "apakah anaknya nanti akan seperti cokelat dengan susu?".

Tak cuma itu, Nastase juga mengeluarkan pernyataan kontroversial terhadap pemain Inggris Raya, Johanna Konta, dan kapten tim Piala Fed Inggris Raya, Anne Keothavong.

Melalui serangkaian tindakannya tersebut, Nastase kini diinvestigasi oleh Federasi Tenis Internasional (International Tennis Federation/ITF).

Nastase sempat menyampaikan permohonan maaf melalui media sosial Facebook pada 28 April 2017. Namun, dalam wawancaranya dengan BBC, pria 70 tahun ini menilai ucapannya terkait calon anak Williams-Ohanian tidak rasial.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X