Karya Indonesia merajalela hingga Manchester, Inggris. Tidak tanggung-tanggung, klub raksasa Negeri Ratu Elizabeth II, Manchester City, yang menggunakannya.
Laporan langsung Septian Tambunan dari Manchester, Inggris
Manchester City memercayai produk buatan Indonesia dalam hal pembuatan kostum pemain yang dijual di City Store atau toko merchandise resmi The Citizens.
"Made In Indonesia," demikian isi tulisan di bagian dalam kerah bagian belakang seragam Man City.
Berada di antara beragam produk keren City Store adalah kebanggaan tersendiri. Artinya, klub asuhan Josep Guardiola menjadikan Indonesia sebagai bagian dari kebesaran klub.
Terteranya nama Indonesia juga dapat menjadi promosi tak langsung terkait keberadaan Tanah Air.
Bukan tidak mungkin setiap penggemar Man City akan mencari tahu lebih jauh tentang Negeri Kepulauan tercinta hingga akhirnya bisa menyadari antusiasme penggila sepak bola Indonesia yang begitu luar biasa.
Namun, prestasi Indonesia, khususnya tim nasional, di atas lapangan belum dapat dibanggakan seperti keberhasilan mencantumkan nama di kostum Man City.
Uniknya, kisah timnas tak berbeda jauh dengan yang dialami Man City pada musim 2016-2017, yakni seret prestasi.
Pembelaan pun dilakukan sang pelatih, Josep Guardiola, yang baru melakoni musim perdananya menangani Sergio Aguero cs.
Seperti dikutip dalam buku Manchester City Song Book, Guardiola menilai sukacita bukan cuma berasal dari kesuksesan meraih gelar.
Baca Juga:
- 4 Hal Menarik dari Kemenangan 2-0 Juventus atas AS Monaco
- Daftar Lengkap Pelatih Klub Liga 1 dan Liga 2 Musim 2017
"Kebahagiaan saya bukan bergantung pada apakah saya bisa memenangi semua titel atau tidak," ucap Guardiola.
"Pertanyaan saya adalah apakah orang-orang yang datang ke stadion benar-benar bisa menikmati pertandingan? Ya? Itu sudah cukup," tutur Guardiola.
Guardiola kembali membuat suporter Man City pulang dengan kegembiraan setelah memukul Crystal Palace lima gol tanpa balas dalam laga Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Etihad, Sabtu (6/5/2017).
Akan tetapi, peluang The Sky Blues menutup musim dengan trofi dapat dikatakan nyaris mustahil.
Mereka kini sekadar mengoleksi 69 poin alias tertinggal 12 poin dari sang pemuncak, Chelsea, yang masih mempunyai empat partai sisa.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar