Striker senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (36), hanya mencetak sebiji gol sejak Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016. Sang pemain pun memberikan pleidoi.
Sejak TSC, Bambang Pamungkas memang lebih banyak diturunkan dari bangku cadangan. Sejak itu pula, Bepe, sapaannya, mulai dikondisikan sebagai penyuplai bola dan bukan lagi melulu ditempatkan sebagai striker murni.
Bepe menandai penampilan perdananya di Liga 1 saat Persija dikalahkan Madura United dengan skor 0-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/5/2017).
Bepe masuk menggantikan gelandang Rohit Chand pada menit ke-78. Namun, Bepe belum bisa menjadi solusi kebuntuan Persija pada sisa laga.
Baca Juga:
- Lucas Biglia, Si Tembok Kukuh Lazio
- Pesan Sang Pelatih Bakar Semangat Pemain Warriors pada Gim Kedua
- Belum Nyaman dengan Motor, Marquez Tetap Bisa Cepat
"Striker dinilai dari berapa banyak dia mencetak gol, itu penilaian orang awam. Ketika orang yang menilai mengerti sepak bola, dia akan melihat pemain dari bagaimana pemain memerankan instruksi pelatih," ucap Bepe, seusai laga.
"Saya pikir saya sekarang adalah team player, bukan pemain yang dituntut untuk mengubah hasil laga. Saya hanya berusaha maksimal memainkan peran saya sesuai arahan pelatih," kata dia.
Di samping itu, Bambang menegaskan bahwa dirinya sudah mencetak banyak gol sepanjang kariernya bersama Persija. Terhitung, sejak debutnya bersama tim ibu kota di Liga Indonesia musim 1999-2000.
"Jadi, jika pada akhirnya saya harus memberikan dukungan untuk pemain lain, saya akan dengan senang hati melakukannya," tutur pemain yang mengoleksi total 143 gol bersama Persija itu.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar