Marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino, masih minim kontribusi dan dianggap malas berlari. Hal itu diperlihatkan penyerang asal Kolombia saat anak asuh Aji Santoso menang tipis 1-0 atas Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat (5/5/2017).
Menanggapi hal tersebut, Aji Santoso mengaku akan berkoordinasi dengan dokter. Pelatih asli Malang ini memiliki dugaan awal Juan Pablo Pino masih belum pulih betul dari cedera.
Namun berbeda pada saat mendapatkan bola, Pino bisa bermain normal dan menunjukkan kecepatannya dalam melakukan mendribel bola.
“Makanya yang paling penting, kami ngomong dengan dokter. Apakah dia betul-betul sakit atau seperti apa kondisinya. Sebab saat pegang bola, dia bisa berlari kencang,” ujar Aji.
Baca Juga:
- Lucas Biglia, Si Tembok Kukuh Lazio
- Pesan Sang Pelatih Bakar Semangat Pemain Warriors pada Gim Kedua
- Belum Nyaman dengan Motor, Marquez Tetap Bisa Cepat
Permainan Pino ini juga sempat mengundang pertanyaan dari rekan setimnya, kapten Arema FC, Johan Ahmad Farisi. Misalnya, Farisi terlihat bertanya kepada Aji saat permainan berlangsung.
Sebab, dia melihat Pino tampak tidak segera dalam menjangkau bola di daerahnya
“Saya bisa memahami kalau pemain lainnya menanyakan ke saya. Nanti, saya akan cek perkembangan Pino seperti apa,” tutur mantan pelatih timnas U-23 Indonesia ini.
Pino selama membela Arema FC hanya tampil pada dua kali pertandingan, itu juga tidak turun penuh. Saat kontra Bhayangkara FC, dia hanya bermain pada 25 menit terakhir.
Saat itu, kondisi pemain berusia 30 tahun itu dinilai belum fit betul karena baru bergabung. Selanjutnya saat melawan Persiba Balikpapan, Pino hanya menyaksikan dari tribune karena mengalami cedera saat latihan.
Pada laga terbaru Arema FC kontra Barito Putera, mantan pemain Galatasaray dan AS Monaco itu turun di awal babak kedua menggantikan Hanif Sjahbandi.
Apakah Aji akan memberikan evaluasi terhadap Pino mengingat statusnya sebagai marquee player yang diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih bagi tim?
"Anak ini sudah tanda tangan kontrak, kami tidak buru-buru ambil keputusan. Kami akan konsultasi dengan dokter, seperti apa kondisinya,” ucap Aji.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar