Tampil mendominasi serangan atas Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat (5/5/2017), Arema FC hanya mampu unggul 1-0. Terkait hasil itu, pelatih Arema FC, Aji Santoso menepis bahwa ada masalah di lini depan timnya sehingga kesulitan mencetak gol.
“Tadi Dedik Setiawan juga banyak hasilkan peluang, lalu masuknya (Cristian) Gonzales di babak kedua juga banyak menciptakan peluang. Intinya tidak ada masalah, walau belum terjadi gol,” ujar mantan pelatih timnas U-23 ini seusai pertandingan.
Arema FC pada tiga pertandingan sebelumnya juga masih minim gol. Dari empat pertandingan, mereka hanya melesakkan empat gol. Tiga gol diborong oleh Dedik Setiawan, sedangkan satu lagi dicetak oleh Esteban Vizcarra.
“Pemain belakang harus disiplin, pertukaran posisi harus baik, sampai melawan Barito Putera pertahanan kami cukup rapat."
Pelatih Arema FC, Aji Santoso
Catatan itu diperoleh saat Arema FC bermain imbang melawan Persib Bandung, menang 2-0 atas Bhayangkara FC, kemudian unggul 1-0 atas Persiba Balikpapan dan mengulangi kemenangan dengan hasil yang sama saat melawan Barito Putera.
Minimnya gol Arema FC itu juga berimbas pada posisi di klasemen sementara. Meraih poin sama 10 dengan Arema FC, PSM Makassar berada di puncak klasemen karena menang selisih gol.
PSM berhasil mencetak tujuh gol dan kemasukan tiga gol. Dibandingkan PSM, Arema FC boleh bangga karena dalam empat pertandingan mereka belum pernah kemasukan.
Baca Juga:
- Lucas Biglia, Si Tembok Kukuh Lazio
- Pesan Sang Pelatih Bakar Semangat Pemain Warriors pada Gim Kedua
- Belum Nyaman dengan Motor, Marquez Tetap Bisa Cepat
“Pemain belakang harus disiplin, pertukaran posisi harus baik, sampai melawan Barito Putera pertahanan kami cukup rapat. Termasuk Kurnia Meiga, dia juga masih clean sheet,” ujar Aji Santoso.
Dalam pertandingan melawan Barito Putera, Aji melakukan rotasi. Pada awal pertandingan, dia memasang duet Bagas Adi Nugroho dengan pemain asal Brasil, Arthur Cunha pada posisi bek tengah.
Kemudian memasuki pertengahan babak kedua, karena ingin memaksimalkan lini tengah, dia mengganti Bagas Adi Nugroho dan memasukkan Adam Alis. Akibatnya, rotasi dilakukan dengan melakukan pergeseran.
Arema FC menarik mundur ke posisi bek tengah pemain asal Lebanon, Jad Noureddine, yang sebelumnya menjadi gelandang.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar