Petenis putri asal Rusia, Maria Sharapova, berpeluang melawan Eugenie Bouchard (Kanada) pada turnamen Madrid Terbuka 2017 yang akan berlangsung 5-14 Mei.
Sharapova berpeluang melawan Bouchard atau Alize Cornet (Perancis) pada putaran kedua Madrid Terbuka 2017. Kedua petenis tersebut sama-sama menentang pemberian wildcard kepada Sharapova.
Sharapova akan bertemu Bouchard atau Cornet, jika bisa menyingkirkan rekan senegaranya yang merupakan petenis nomor 16 dunia, Anastasia Pavlyuchenkova, pada babak pertama.
WATCH - 'She's a cheater' - Eugenie Bouchard slams WTA for allowing Maria Sharapova to return to tennis https://t.co/RX0HUsvd7o pic.twitter.com/BZ7iBqFlLA
— Independent Sport (@IndoSport) April 26, 2017
Pertemuan antara Sharapova dan Bouchard bisa berjalan menarik. Bouchard merupakan petenis yang melayangkan kritik atas pemberian wildcard untuk Sharapova pada Stuttgart Terbuka 2017.
Bouchard menilai pemberian wildcard kepada Sharapova yang tersandung kasus doping merupakan kebijakan tidak adil dan mencoreng olahraga tenis.
Sharapova, menurut Bouchard, seharusnya dilarang bermain tenis lagi karena telah berbuat curang dan tidak sportif.
Canadian Eugenie Bouchard says Maria Sharapova is a "cheater" who should never be allowed to play tennis again https://t.co/DRdy4wGxX7 pic.twitter.com/jnv3nFLPvw
— Reuters World (@ReutersWorld) April 27, 2017
Sharapova gagal tes doping saat mengikuti Australia Terbuka 2016. Dia terbukti positif mengonsumsi meldonium, zat yang dinyatakan terlarang oleh Badan Anti-doping Dunia (WADA) sejak Januari 2016.
Ia kemudian dikenai sanksi tidak boleh bertanding selama dua tahun pada Juni 2016. Pada Oktober 2016, hukumannya dikurangi menjadi 15 bulan.
Saat ini, Sharapova sedang berada di urutan ke-262 WTA. Seandainya bisa melaju hingga ke putaran ketiga pada Madrid Terbuka 2017, dia bisa mengikuti kualifikasi Wimbledon tanpa wildcard.
Setelah Madrid Terbuka, Sharapova juga akan mengikuti turnamen Internazionali BNL d'Italia 2017 di Roma, Italia.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar