Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Para Pebalap Bicara soal Persaingan di Tikungan Terakhir Sirkuit Jerez

By Jumat, 5 Mei 2017 | 14:41 WIB
Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez (kanan), dan pebalap MotoGP lainnya hadir pada konferensi pers jelang GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Kamis (4/5/2017).
MOTOGP.COM
Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez (kanan), dan pebalap MotoGP lainnya hadir pada konferensi pers jelang GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Kamis (4/5/2017).

Tahun ini, Sirkuit Jerez akan menjadi tuan rumah Grand Prix Spanyol untuk kali ke-30. Dari balapan-balapan sebelumnya, ada banyak duel seru terjadi.

Sebagian besar pebalap MotoGP sepakat bahwa tikungan terakhir (tikungan 13/Lorenzo Curve) Sirkuit Jerez merupakan salah satu titik duel paling menarik.

Pada balapan GP Spanyol yang akan berlangsung Minggu (7/5/2017), bukan mustahil duel di tikungan yang kini bernama Lorenzo Curve tersebut akan kembali terjadi.

Pada konferensi pers jelang GP Spanyol, Kamis (4/5/2017), beberapa bintang MotoGP ditanya tentang duel di tikungan terakhir Sirkuit Jerez, dan siapa pebalap yang ingin mereka lawan.

"Tikungan terakhir di sini merupakan tempat yang sulit untuk melakukan overtake karena sangat sempit dan kamu sangat cepat. Ini merupakan tikungan ke kiri yang ketat," kata Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP).

"Untuk beberapa alasan, banyak duel luar biasa terjadi di sana, antara (Mick) Doohan dan (Alex) Criville, saya dan Sete (Gibernau), Marc (Marquez) dan Jorge (Lorenzo)," ujar dia lagi.

Di kelas premier, Rossi tujuh kali menang di Sirkuit Jerez, termasuk tahun lalu ketika dia finis 2,3 detik lebih cepat di depan Lorenzo.

"Seperti saya katakan tahun lalu, menurut saya, cara terbaik adalah tiba di sana dengan keunggulan dua atau tiga detik. Itu akan membuat balapan jadi lebih mudah," kata pebalap 38 tahun tersebut.

Rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales, belum punya pegalaman duel dengan pebalap lain di tikungan terakhir Sirkuit Jerez. Namun, dia tahu seberapa sulit bersaing di tikungan tersebut.

"Selalu sulit di tikungan terakhir. Ketika kamu mencoba menyalip, kamu bisa melebar, dan pebalap lain mendapat keuntungan. Lebih baik membalap sendiri di tikungan terakhir, jauh lebih baik," kata pebalap 22 tahun tersebut.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : MotoGP.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X