Tikungan 13 atau tikungan terakhir Sirkuit Jerez banyak memunculkan kisah menarik sepanjang gelaran Grand Prix Spanyol. Tikungan ini juga bernama Lorenzo Curve.
Lorenzo Curve diambil dari nama pebalap MotoGP asal Spanyol yang mulai 2017 membela Ducati Team, Jorge Lorenzo. Di kelas premier, Lorenzo tiga kali juara di sini yaitu pada 2010, 2011, dan 2015.
Namun, Lorenzo juga punya kenangan buruk di tikungan terakhir Sirkuit Jerez.
It all comes down to the final corner... #SpanishGP pic.twitter.com/qdTLYwvh5v
— MotoGP™ (@MotoGP) May 1, 2017
Pada balapan GP Spanyol 2013, ketika masih membela Movistar Yamaha MotoGP, dia sempat keluar lintasan setelah bersenggolan dengan Marc Marquez (Repsol Honda Team).
Lorenzo dan Marquez tengah bersaing memperebutkan posisi kedua, di belakang Dani Pedrosa (Repsol Honda Team). Keduanya beberapa kali nyaris bersenggolan.
Persaingan mereka berlangsung ketat hingga lap terakhir. Di tikungan terakhir, keduanya bersenggolan dan Lorenzo melebar keluar lintasan. Lorenzo tidak jatuh, tetapi harus puas finis di urutan ketiga.
Pedrosa berhasil finis di urutan pertama. Marquez yang menjalani tahun pertamanya di MotoGP akhirnya finis di urutan kedua.
Today's essential viewing...
2013
#SpanishGP
Jerez
FULL race#JL99 vs #MM93https://t.co/QwyYHTGKwA pic.twitter.com/lFnzPVJYO2
— MotoGP™ (@MotoGP) May 4, 2017
Persaingan sengit di tikungan terakhir Sirkuit Jerez tidak hanya terjadi antara Lorenzo dan Marquez.
Jauh ke belakang, persaingan sengit pernah terjadi antara Alex Criville (Spanyol) dan Mick Doohan (Australia) pada GP Spanyol 1996.
Kedua pebalap ini sama-sama memperkuat Honda. Criville lebih banyak memimpin balapan dengan Doohan menempel di urutan kedua.
Keduanya bersaing ketat. Di tikungan terakhir, Criville terjatuh dan akhirnya tidak finis.
Doohan memenangi balapan. Bagi Doohan, itu merupakan kemenangan keduanya pada 1996 setelah GP Indonesia di Sirkuit Sentul. Pada akhir musim, dia keluar sebagai juara dunia.
1996
#SpanishGP
Jerez
The FULL raceDoohan vs. Criville... that final corner...
https://t.co/dIjXdeeQXW pic.twitter.com/9xW6LruoFo
— MotoGP™ (@MotoGP) May 2, 2017
Maju sembilan tahun kemudian, tepatnya pada GP Spanyol 2005, persaingan hingga tikungan terakhir terjadi antara Valentino Rossi (Yamaha) dan Sete Gibernau (Honda).
Pada lap terakhir, Rossi memimpin balapan diikuti Gibernau. Pada pertengahan putaran, Gibernau berhasil melewati Rossi. Keduanya lalu bersaing ketat.
Di tikungan terakhir, senggolan tak terhindarkan. Gibernau keluar lintasan dan masuk ke area gravel. Dia bisa kembali ke lintasan dan finis di urutan kedua, di belakang Rossi.
2005
#SpanishGP
Jerez
The FULL raceRossi vs. Gibernau... nuff said. Just watch.
https://t.co/K1a69zY54Z pic.twitter.com/HZehJafNZk
— MotoGP™ (@MotoGP) May 3, 2017
Tahun ini, GP Spanyol akan berlangsung pada 5-7 Mei di Sirkuit Jerez. Akankah ada persaingan hingga di tikungan terakhir? Kita nantikan saja.
Race week!
— MotoGP™ (@MotoGP) May 1, 2017
#SpanishGP
Jerez
Another historic final corner clash?#MangaGP @fujiran pic.twitter.com/74gmokv7vo
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar