Duel dua tim kelelahan bakal tersaji di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin (8/5/2017). Tuan rumah Madura United dan sang tamu Perseru hanya memiliki waktu tiga hari untuk memulihkan kondisi setelah berlaga di pekan keempat (4/5/2017).
Penulis: Kukuh Wahyudi/Suci Rahayu
Pada pekan keempat, Madura menantang Persija di Stadion Patriot, Bekasi, dan Perseru menjamu PSM di Stadion Marora, Serui. Kedua pelatih pun menitikberatkan persiapan fisik untuk melakoni pekan kelima.
Pelatih Madura, Gomes de Oliveira, memberikan istirahat lebih banyak kepada anak asuhnya sebagai persiapan ditantang tim asal Pulau Yapen, Papua, tersebut.
"Waktu jeda hanya sedikit dan tentunya bakal capek di jalan. Solusinya, porsi latihan sedikit dikurangi dan diberi istirahat yang cukup biar kebugaran pemain tetap terjaga," ucapnya.
Terkait taktik, Gomes tak mau berbicara panjang. "Taktik diberikan H minus satu. Semua pemain harus siap. Taktik berubah sedikit tergantung pada siapa lawan kami," ujar pelatih asal Brasil tersebut.
Sudah Beda
Mengacu pada rekam jejak kontra Perseru, Gomes pun tak mau besar kepala. Kemenangan telak 7-1 atas Perseru di TSC 2016 tidak dijadikan patokan. Ia menilai tim besutan Yusak Sutanto kini sudah berbeda.
Baca Juga:
- Pierre-Emerick Aubameyang segera Bertolak ke Paris?
- Bek Asing Persegres 'Mogok', Pelatih Hanafi Kecewa
- Manchester United Siapkan Rp 1,1 Triliun untuk Beli Ayam
"Perseru beda, tidak seperti kemarin karena ada beberapa pemain baru. Tapi, kami harus selalu bermain bagus siapa pun lawannya," kata Gomes.
Bayu Gatra dkk memang patut waspada terhadap tamunya. Meski penampilannya masih naik turun, Perseru memiliki kelebihan yang patut menjadi perhatian.
Silvio Escoba, striker Perseru, menjadi salah satu ancaman untuk pertahanan Madura yang digawangi Fabiano Beltrame dan Fachrudin Wahyudi Aryanto itu. Sementara itu Madura memiliki Peter Odemwingie, yang sudah menunjukkan kesuburannya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar