Tensi panas mewarnai final Liga Rusia antara Ural Yekaterinburg dan Lokomotiv Moskva, Selasa (2/5/2017). Baku pukul pun terjadi pada pertandingan ini.
Duel di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Sochi, berlangsung keras. Total 29 pelanggaran tercipta.
Puncaknya terjadi satu menit menit sebelum pertandingan rampung. Pemain dari kedua kubu, Artem Fidler dan Ari, saling lempar pukulan.
Insiden tersebut melecut emosi pemain lain. Keributan pun tak terhindarkan.
Baca juga:
- Akhirnya Totti Pensiun
- Tak Yakin Golnya Sah, Ronaldo Bertanya ke Wasit
- Chelsea Buang Kesempatan Rekrut Mbappe
Alhasil, empat kartu merah keluar dari saku wasit Alexey Nikolaev. Dua untuk Ural Yekaterinburg, dua buat Lokomotiv Moskva.
Gelandang Lokomotiv Moskva, Dmitriy Tarasov, menjadi salah satu korban kekerasan dalam laga puncak.
"Pada babak kedua, pemain lawan menghantam wajah saya dengan sikut. Dia seharusnya diganjar kartu merah," ucap pemain berusia 30 tahun itu.
Pertempuran ditutup dengan skor 2-0 untuk kemenangan Lokomotiv Moskva. Gol kemenangan klub berjulukan Zheleznodorozhniki itu lahir dari Igor Denisov dan Aleksei Miranchuk.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | AS |
Komentar