Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan siap berdamai dengan pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Pernyataan Wenger ini sekaligus meredakan ketegangan dengan Mourinho dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya tidak ingin terlibat kasus dengan siapa pun. Yang terpenting adalah fokus kepada tim saya," kata Arsene Wenger.
Pelatih asal Perancis tersebut kerap terlibat perselisihan dengan Jose Mourinho saat pelatih asal Portugal tersebut menangani Chelsea pada 2004.
Salah satu contohnya saat Wenger menolak menjabat tangan Mourinho seusai The Gunners-julukan Arsenal-menjuarai Community Shield 2015. Mourinho yang melatih Chelsea menyalami satu per satu pemain Arsenal saat menuruni tangga seusai menerima medali.
Baca juga: Apa Rahasia di Balik Kehebatan AS Monaco Musim Ini?
Berbeda dengan pemain Arsenal, Wenger malah berjalan di belakang Mourinho dan kemudian menuju lorong ruang ganti pemain.
Saat Arsenal dan Man United bertemu pada Minggu (7/5/2017), Wenger enggan memperpanjang permusuhan dengan Mourinho.
"Di dalam hidup, saya selalu terbuka untuk perdamaian. Namun apa yang terpenting saat bertemu pesaing adalah Anda memberikan segalanya untuk meraih kemenangan," tutur Wenger.
Terkait masa depannya, Wenger belum memberikan sinyal bertahan atau tidak di Stadion Emirates. Namun, dia menilai Arsenal tak akan mengalami kemunduran saat ditinggalkannya pada suatu saat nanti.
"Mereka akan lebih baik saat saya pergi pada suatu saat nanti. Soal Man United, saya tidak bisa menilai mereka," tutur Wenger.
"Saya yakin bahwa mereka akan bangkit dan berjuang untuk gelar," kata Wenger menambahkan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | SKY |
Komentar