Striker Malaga, Sandro Ramirez, saat ini tengah menjadi incaran banyak klub besar dari Spanyol dan Inggris. Namun, pemain berusia 21 tahun itu memilih untuk santai menanggapinya.
Keputusan Sandro Ramirez meninggalkan Barcelona pada awal 2016-2017 ternyata berbuah manis. Produk asli La Masia itu berhasil menjadi bintang di Malaga setelah hanya menjadi pelapis Lionel Messi, Neymar Junior, dan Luis Suarez di Barcelona.
Pada musim pertamanya di Malaga, Ramirez sukses mencetak 13 gol di La Liga atau kasta tertinggi Liga Spanyol. Hal ini bisa ia lakukan berkat kesempatan bermain yang banyak dari pelatih Jose Miguel Martin alias Michel.
Hingga pekan ke-35, Ramirez telah tampil di 27 laga yang 25 di antaranya ia mainkan sebagai starter.
Hal ini membuat Ramirez menjadi primadona baru bagi beberapa klub besar Eropa. Bahkan, sudah ada enam klub yang menunjukkan ketertarikannya.
Tiga di antaranya berasal dari La Liga, yaitu Villarreal, Sevilla, dan Atletico Madrid. Sisanya berasal dari Prelier League atau kasta tertinggi Liga Inggris, yaitu Liverpool, Everton, dan Tottenham Hotspur.
Keenam klub tersebut memiliki peluang besar untuk memiliki Ramirez. Pasalnya, sang pemain memiliki klausul pelepasan di dalam kontrak hanya sebesar 6 juta euro (sekitar Rp 87 miliar).
Menanggapi kabar transfer ini, Ramirez memilih untuk tenang. Pemain Spanyol itu lebih memilih fokus bersama Malaga, setidaknya hingga akhir musim 2016-2017.
"Saya memiliki klausul pelepasan sebesar 6 juta euro, saya memiliki beberapa tawaran. Tetapi, saya tidak memikirkannya sekarang karena ingin fokus dengan Malaga," kata Sandro.
Baca Juga:
- Pierre-Emerick Aubameyang segera Bertolak ke Paris?
- Bek Asing Persegres 'Mogok', Pelatih Hanafi Kecewa
- Manchester United Siapkan Rp 1,1 Triliun untuk Beli Ayam
"Saya hanya ingin menyimpan tawaran tersebut untuk saya pribadi. Saya fokus dengan Malaga, saya ingin menyelesaikan musim dengan baik dan melanjutkan tren kemenangan dan mencetak lebih banyak gol," tuturnya.
Jika Ramirez hengkang, Malaga tentu akan sangat kehilangan. Pasalnya, ia adalah pencetak gol terbanyak tim. Namun, pelatih Michel mengaku tidak terlalu memikirkan masa depan sang striker bersama skuatnya.
"Menghindari kepergian Ramirez bukan urusan saya. Dia adalah pemain spesial, dia tahu apa arti kompetisi ini, tahu dari mana dia berasal, dan tahu jalan mana yang akan ditempuh," tutur Michel dikutip dari Sport.es.
"Ia adalah bagian dari klub. Bukan hanya karena gol, tetapi semua hal yang dilakukannya. Ia telah mencetak banyak gol hebat dan memberi kami poin," ujar pelatih berusia 54 tahun itu.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar