Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) berencana melakukan revolusi terhadap aturan adu penalti. Aturan baru ini digagas dengan dasar keadilan bagi kedua tim.
Sistem baru adu penalti ini dikenal dengan "ABBA". A merefleksikan penendang dari Tim A sedangkan B adalah penendang dari Tim B.
Selama ini, dalam adu penalti biasanya dilakukan berurutan, penendang dari Tim A lalu Tim B, begitu seterusnya hingga didapatkan pemenang.
Kini aturan itu diubah. Penendang Tim A dan Tim B akan bergantian menendang dalam setiap kesempatan eksekusi.
Seperti biasanya, sebelum dilakukan adu penalti, dilakukan terlebih dahulu pengundian dengan koin untuk menentukan siapa eksekuor pertama.
Baca juga: Apa Rahasia di Balik Kehebatan AS Monaco Musim Ini?
Gambarannya, penendang pertama dilakukan oleh Tim A. Selanjutnya, Tim B akan melakukan dua kali tendangan.
Berikut penjelasan urutan penendang eksekusi penalti:
Eksekusi 1: Penendang 1 Tim A - Penendang 1 Tim B
Eksekusi 2: Penendang 2 Tim B - Penendang 2 Tim A
Eksekusi 3: Penendang 3 Tim A - Penendang 3 Tim B
Eksekusi 4: Penendang 4 Tim B - Penendang 4 Tim A
Eksekusi 5: Penendang 5 Tim A - Penendang 5 Tim B
Mengapa perubahan diperlukan?
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | BBC |
Komentar